RUU yang Disebut Donald Trump, Apa Sebenarnya One Big Beautiful Bill Act?

Ketua DPR AS dari Partai Republik Mike Johnson
Ketua DPR AS dari Partai Republik Mike Johnson
0 Komentar

PADA hari Kamis, 3 Juli, Kongres Amerika Serikat (AS) mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) mengenai belanja dan pajak yang dikenal dengan sebutan Donald Trump “One Big Beautiful Bill Act” (OBBBA).

Pertanyaannya adalah, apa sebenarnya “One Big Beautiful Bill Act” yang akan segera disetujui oleh Trump?

“One Big Beautiful Bill Act” merupakan sebuah paket kebijakan komprehensif yang mencerminkan pandangan utama pemerintahan Trump pada periode keduanya. Beberapa poin penting dari RUU ini meliputi:

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

  • Pajak yang lebih rendah: Dalam masa jabatan pertamanya, Trump telah mengeluarkan Tax Cuts and Jobs Act 2017, yang menurunkan tarif pajak untuk individu dan perusahaan. Namun, banyak dari pemotongan pajak tersebut hanya bersifat sementara dan dijadwalkan berakhir pada akhir tahun 2025. Dengan adanya “One Big Beautiful Bill Act”, pemotongan pajak ini tidak akan memiliki batas waktu lagi.
  • Pengurangan peran pemerintah dalam layanan sosial: Dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan negara, pemerintah mengurangi pendanaan untuk program-program sosial seperti Medicaid (asuransi kesehatan bagi warga berpenghasilan rendah) dan SNAP (bantuan pangan).
  • Militer yang lebih kuat: Menurut The Hill, RUU ini menyediakan dana sebesar USD 150 miliar untuk belanja pertahanan, yang mencakup pembangunan kapal, proyek sistem pertahanan rudal “Golden Dome”, serta pengisian kembali persediaan rudal presisi dan amunisi militer AS.
  • Pengawasan perbatasan yang lebih ketat: Alokasi dana sebesar USD 150 miliar juga akan digunakan untuk pembangunan tembok perbatasan, penegakan hukum imigrasi, dan deportasi.
  • Lebih sedikit campur tangan pemerintah: “One Big Beautiful Bill Act” bertujuan untuk mengurangi peran pemerintah dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dengan mencabut beberapa insentif pajak untuk energi terbarukan dan kendaraan listrik, serta merevisi atau membatalkan beberapa regulasi federal di sektor energi dan bisnis. Kebijakan ini dirancang untuk memberikan lebih banyak ruang bagi mekanisme pasar dan mengurangi keterlibatan negara dalam pengaturan ekonomi.

Tanggapan Terhadap Elon Musk

Elon Musk dikenal sebagai donatur terbesar untuk kampanye Trump di Pilpres AS 2024, namun saat ini posisinya justru berseberangan dengan mantan sekutunya tersebut.

0 Komentar