Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan sekitar 17.000 pulau, memang kerap dihadapkan pada insiden maritim, baik akibat cuaca ekstrem maupun kelonggaran standar keselamatan. “Bencana maritim adalah kejadian umum di Indonesia, di mana standar keselamatan yang longgar sering kali membuat kapal kelebihan muatan dan minim peralatan penyelamatan,” tulis Al Jazeera.
Maret lalu, sebuah kapal yang membawa 16 orang terbalik di perairan Bali akibat cuaca buruk, menewaskan satu warga Australia. Tragedi pada 2018 juga masih membekas, ketika lebih dari 150 orang tenggelam setelah feri karam di Danau Toba, Sumatera.
Pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya terus berlanjut, sementara keluarga penumpang yang hilang menanti kabar dengan cemas di daratan.