Andalan Liverpool dan Timnas Portugal Diogo Jota Tewas Kecelakaan Mobil Bersama Adiknya, Begini Kronologinya

Dioga Jota
Dioga Jota
0 Komentar

Di Liverpool, Jota langsung menjadi favorit penggemar. Ia mencetak tujuh gol dalam 10 penampilan pertamanya, menyamai rekor legenda klub Robbie Fowler. Dengan kecepatan eksplosif, kemampuan dribbling, dan ketajaman di depan gawang, Jota menjadi bagian integral dari skema Jürgen Klopp dan kemudian Arne Slot.

Selama lima tahun bersama The Reds, ia tampil dalam 182 pertandingan, mencetak 65 gol dan memberikan 26 assist. Prestasinya termasuk memenangkan gelar Premier League musim 2024/25, Piala FA 2021/22, dan Piala Liga Inggris 2021/22.

Salah satu momen puncaknya adalah mencetak hat-trick dalam kemenangan 5-0 Liverpool atas Atalanta di Liga Champions pada 2020, menandai dirinya sebagai salah satu penyerang paling menjanjikan di Eropa.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Di level internasional, Jota mengoleksi hampir 50 caps untuk Portugal, berkontribusi pada kemenangan UEFA Nations League pada 2019 dan 2025. Ia juga tampil di Piala Dunia 2022 dan dua edisi Kejuaraan Eropa (2020 dan 2024).

Di luar lapangan, Jota dikenal sebagai sosok ceria dan inspiratif, serta penggemar berat esports. Ia bahkan pernah menduduki peringkat satu dunia di leaderboard FIFA 21 dan memiliki tim esports sendiri, Luna Galaxy.

Duka Mendalam dari Dunia Sepak Bola

Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) menyatakan duka mendalam atas kepergian Diogo Jota dan André Silva. Dalam pernyataannya, Presiden FPF Pedro Proença menyebut Jota sebagai “pemain luar biasa dan pribadi yang luar biasa, dihormati oleh rekan dan lawan, serta memiliki kegembiraan yang menular.”

FPF juga meminta UEFA untuk mengadakan mengheningkan cipta sebelum pertandingan tim nasional putri Portugal melawan Spanyol di Kejuaraan Eropa Wanita.

Perdana Menteri Portugal, Luís Montenegro, turut menyampaikan belasungkawa, menyebut kematian Jota sebagai “hari yang menyedihkan bagi sepak bola dan olahraga internasional.”

Sementara itu, Liverpool FC belum memberikan pernyataan resmi, namun komunitas penggemar di media sosial telah dipenuhi ucapan duka dan kenangan akan kontribusi Jota di Anfield. T

ragedi ini tidak hanya meninggalkan luka bagi keluarga Jota, yang kini kehilangan dua putra berbakat, tetapi juga bagi dunia sepak bola yang kehilangan seorang bintang yang bersinar terang di usia muda.

0 Komentar