Viral Bocah Usia 1 Tahun Alami Kebocoran Usus hingga 3 Kali di RSCM, Ketua MDP Angkat Bicara

Viral Balita 1 Tahun jadi Korban Dugaan Malapraktik Usai Endoskopi di RSCM (©akun media sosial)
Viral Balita 1 Tahun jadi Korban Dugaan Malapraktik Usai Endoskopi di RSCM (©akun media sosial)
0 Komentar

SEBUAH unggahan viral di media sosial yang menyebutkan adanya seorang anak baru berusia satu tahun mengalami kebocoran usus sampai tiga kali. Hal ini diungkapkan oleh akun media sosial milik @nesyagrely.

“Perjuangan anak saya yang baru 1 tahun harus mengalami kebocoran usus sampai 3 kali karena dugaan kelalaian ‘Profesor’ di rumah sakit ternama,” tulis akun tersebut, Rabu (2/7).

Terkait hal itu, Ketua Majelis Disiplin Profesi (MDP) Sundoyo mengatakan, saat ini permasalahan itu tengah masuk proses persidangan.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

“Jadi, apa yang tadi disampaikan itu terkait dengan pengaduan yang di RSCM, saat ini adalah masih dalam proses sidang pemeriksaan,” kata Sundoyo kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/7).

Ia menyebut, pemeriksaan perkara itu baru sekali dilakukannya yang turut dihadiri pihak pengadu hingga teradu.

“Pemeriksaannya baru sekali kemarin dilakukan. Itu dihadiri oleh pengadu, oleh teradu, dan juga oleh kuasa hukumnya. Nanti akan ada sidang pemeriksaan berikutnya. Nanti akan kita jadwalkan,” sebutnya.

“Oh, belum (hasilnya). Kan itu nanti akan ada pemeriksaan-pemeriksaan oleh teradu, pengadu, saksi, termasuk juga ahli dari pengadu, ahli dari teradu, kalau dia mengajukan ahli juga ya. Dan juga nanti akan ahli juga yang diminta secara khusus oleh MDP,” sambungnya.

Dirinya menjelaskan, proses pemeriksaan kasus itu paling lama dilakukan hingga keluar hasilnya sampai 60 hari.

“Kalau sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan nomor 3 tahun 2024, maksimal kan 60 hari. Kalau 60 hari itu belum selesai, maka timnya itu harus diganti,” jelasnya.

Lalu, terkait dengan kondisi anak tersebut ia mengaku tidak mengetahuinya. Karena itu merupakan ranah atau pihak dari internal rumah sakit dan bukan dirinya.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

“Itu kita masih belum tahu ke arah sana. Karena itu kan internal dari rumah sakitnya sendiri. Kita enggak ikut ke sana,” paparnya.

“Jadi kita itu adalah melakukan sidang pemeriksaan apakah pelayanan yang diberikan itu sesuai dengan standar atau enggak. Kan kita lebih banyak melakukan pemeriksaan itu menguji terkait dengan prosesnya,” pungkasnya.

0 Komentar