Sejumlah Perusahaan Raksasa Amerika Serikat Terlibat Genosida Israel di Gaza, Ini Daftar Lengkapnya

Francesca Albanese
Francesca Albanese (Reuters)
0 Komentar

PELAPOR Khusus PBB Francesca Albanese mengeluarkan laporan yang menyebutkan beberapa perusahaan raksasa AS termasuk di antara perusahaan-perusahaan yang membantu penjajahan Israel di Gaza. Perusahaan-Perusahaan dari negara lain, seperti China dan Meksiko, juga disebutkan.

Laporan terbaru Francesca dijadwalkan akan dipresentasikan pada konferensi pers di Jenewa Kamis (3/7). Dikabarkan laporan tersebut akan menyebutkan 48 pelaku perusahaan, termasuk raksasa teknologi AS Microsoft, Alphabet Inc. – perusahaan induk Google, dan Amazon. Sebuah basis data yang berisi lebih dari 1.000 entitas perusahaan juga disusun sebagai bagian dari investigasi.

“Penjajahan (Israel) yang berlangsung lama telah menjadi tempat pengujian yang ideal bagi produsen senjata dan Big Tech, menyediakan pasokan dan permintaan yang signifikan, dengan pengawasan yang minim dan akuntabilitas nol. Sementara investor dan lembaga swasta serta publik mendapat untung dengan bebas,” bunyi laporan itu, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (1/7).

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

“Perusahaan tidak lagi sekedar terlibat dalam penjajahan, mereka mungkin menjadi bagian dalam ekonomi genosida,” katanya, merujuk pada serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Laporan itu menyatakan temuannya menggambarkan jawaban atas pertanyaan “mengapa genosida Israel terus berlanjut.”

“Karena menguntungkan bagi banyak orang,” jawab dia.

Perusahaan Senjata dan Teknologi

Pengadaan jet tempur F-35 oleh Israel merupakan bagian dari program pengadaan senjata terbesar di dunia. Mengandalkan sedikitnya 1.600 perusahaan di delapan negara, perusahaan ini dipimpin oleh Lockheed Martin yang berkantor pusat di AS, tetapi komponen F-35 dibuat secara global.

Pabrikan Italia Leonardo S.p.A terdaftar sebagai kontributor utama di sektor militer, sementara FANUC Corporation dari Jepang menyediakan mesin robotik untuk lini produksi senjata.

Sementar itu, sektor teknologi memungkinkan pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data biometrik warga palestina oleh pemerintah Israel.

Microsoft, Alphabet, dan Amazon memberi Israel “akses yang hampir setara dengan pemerintah ke teknologi cloud dan AI mereka,” yang meningkatkan kapasitas pemrosesan dan pengawasan data.

Perusahaan teknologi AS IBM juga bertanggung jawab dalam melatih personel dan intelijen. Selain itu, perusahaan ini juga mengelola basis data pusat Otoritas Kependudukan, Imigrasi, dan Perbatasan (PIBA) Israel yang menyimpan data biometrik warga Palestina.

0 Komentar