Kartun tersebut tidak menggambarkan beliau, juga tidak dimaksudkan untuk tidak menghormati keyakinan agama,” kata majalah tersebut, menuduh para kritikus sengaja mendistorsi pesannya.
LeMan mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki apa yang disebutnya sebagai kampanye fitnah yang ditargetkan dan meminta perlindungan yang lebih kuat untuk kebebasan pers.
Malam itu juga video-video muncul secara daring yang menunjukkan massa pengunjuk rasa berbaris menuju kantor LeMan di Istanbul, menendang pintu gedung, dan meneriakkan slogan.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Kasus ini telah memicu kembali perdebatan di Turki tentang batas-batas kebebasan berekspresi dan sensitivitas agama.