PAKAR sekaligus pengamat Arab asal Israel, Zvi Yehezkeli membuat pernyataan kontroversial saat hadir di diskusi panel yang disiarkan saluran berita Israel i24NEWS belum lama ini.
Dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (2/7) Yehezkeli mendesak Israel agar mengalihkan target mereka ke Mesir usai menyelesaikan konflik dengan Iran.
Dengan tegas ia menuding Mesir terus memancing Israel untuk memulai perang dingin setelah sekian lama kedua negara menjalin perdamaian dingin.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Menurutnya, Mesir semakin berani menyerang Israel dalam beberapa kesempatan. Bahkan mereka semakin terbuka dalam mengungkap pendiriannya terhadap Israel.
Lebih lanjut, Yehezkeli mengungkap pandangan orang Mesir yang tidak pernah menyukai orang Israel dan mendukung penuh Iran yang sejatinya dahulu mereka benci.
“Mereka dulu sangat membenci Syiah, namun kini bersorak untuk Iran,” ucap Yehezkeli.
tentara mesir Quds News NetworkSentimen Israel dan MesirSaat ditanya target selanjutnya Israel adalah berperang dengan Mesir, Yehezkeli berharap rencana itu benar-benar terjadi.
“Seharusnya begitu,” tegasnya.
Yehezkeli tak sendirian menyerang Mesir. Pakar militer dan kolonel cadangan Israel, Eli Dekel juga mengkritik keras Mesir.
“Kita tidak melihat orang Mesir dan tindakan mereka di Sinai dengan jelas, dan itu bisa menjadi kesalahan kita berikutnya,” ucapnya.
Adapun acara diskusi tersebut turut dihadiri para tokoh penting Israel lain seperti pegiat sosial media Edy Cohen, pakar timur tengah Ruth Wasserman Lande, hingga penasihat strategis Yoni Ben Menachem