Mengapa Likuidator Kasus 1MDB Malaysia Tuntut Standard Chartered Rp43,77 Triliun?

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

Bulan lalu, Tim Leissner, mantan bankir Goldman Sachs yang terkucilkan dan menjadi pusat masalah tersebut, dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh pengadilan federal Brooklyn.

Likuidator di perusahaan jasa keuangan Kroll, yang mengoordinasikan upaya pemulihan 1MDB, telah mengidentifikasi lebih dari US$2,7 miliar yang mengalir melalui rekening StanChart, termasuk pembayaran kepada Najib dan pembelian perhiasan dan barang mewah untuk anggota keluarganya, sebagaimana dikatakan orang-orang yang diberi pengarahan tentang gugatan tersebut.

Sistem keuangan Singapura merupakan jalur utama dari Malaysia ke seluruh dunia dalam skandal 1MDB. Hal ini mempermalukan negara-kota tersebut, yang telah lama membanggakan diri sebagai pusat stabilitas dan supremasi hukum. Kasus ini menyebabkan aturan anti pencucian uang yang lebih ketat bagi bank.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Pada tahun 2016, Otoritas Moneter Singapura mendenda StanChart sebesar S$5,2 juta (US$4 juta) setelah penyelidikan atas penipuan tersebut mengungkap 28 pelanggaran terhadap persyaratan anti pencucian uang regulator di bank tersebut antara tahun 2010 dan 2013.

0 Komentar