Apa Yang Dimaksud Dengan Operasi Midnight Hammer?

Fasilitas nuklir Isfahan yang hancur akibat serangan Midnight Hammer Amerika Serikat. Foto: Maxar Technology
Fasilitas nuklir Isfahan yang hancur akibat serangan Midnight Hammer Amerika Serikat. Foto: Maxar Technology
0 Komentar

AMERIKA Serikat (AS) melancarkan serangan militer besar-besaran ke tiga fasilitas nuklir utama milik Iran dalam sebuah operasi bernama operasi “Midnight Hammer” pada Sabtu pekan lalu.

Serangan yang dilakukan secara mendadak ini cukup mengejutkan dunia internasional, mengingat tingkat presisi dan kompleksitas strategi serta jumlah kekuatan militer yang di kerahkan.

Pentagon menyebut serangan ini sebagai “operasi presisi yang luar biasa sukses”, yang dilakukan untuk menetralisir potensi ancaman nuklir dari Teheran.

Operasi ini melibatkan:

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

  • Pesawat pembom siluman B-2 Spirit yang membawa bom penghancur bunker (bunker buster) GBU-57.
  • Rudal Tomahawk yang diluncurkan dari kapal selam Amerika Serikat di Teluk Persia.
  • Taktik pengelabuan radar dan operasi penerbangan jarak jauh lintas benua.

Titik Awal Operasi

Operasi Midnight Hammer dimulai pada tengah malam, Jumat 20 Juni 2025, saat tujuh pesawat pengebom siluman B-2 Spirit lepas landas dari Pangkalan Udara Whiteman di Missouri. Pesawat-pesawat ini terbang selama 18 jam ke arah timur menuju target di Iran, dengan komunikasi minimal demi menjaga kerahasiaan operasi. Ini merupakan misi militer strategis lintas benua dengan tingkat perencanaan dan disiplin yang tinggi.

Koordinasi Udara Multi Platform

Selama penerbangan menuju target, pesawat B-2 bertemu dengan tim pendukung berupa lebih dari 125 pesawat tempur dan puluhan tanker pengisian bahan bakar di udara. Manuver udara ini dilakukan dalam ruang udara yang sempit dan membutuhkan kerja sama yang presisi antara berbagai jenis pesawat.

Awal Serangan

Pada Sabtu pukul 17:00 waktu AS bagian timur (ET), kapal selam rudal kendali milik AS yang beroperasi di bawah komando CENTCOM meluncurkan lebih dari dua lusin rudal jelajah Tomahawk ke fasilitas infrastruktur strategis di Isfahan, Iran. Serangan ini menjadi pembuka operasi untuk melumpuhkan sistem pertahanan permukaan Iran sebelum serangan udara utama dimulai.

Memasuki Wilayah Udara Iran

Sekitar pukul 18:40 ET, paket serangan udara utama mulai memasuki wilayah udara Iran. Untuk membuka jalan, AS menggunakan serangkaian taktik pengecohan (decoy),serta mengerahkan jet tempur generasi keempat dan kelima untuk menyapu ancaman rudal permukaan ke udara.

0 Komentar