RAPAT Paripurna DPRD Kota Cirebon dengan agenda Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon pada Sabtu (28/6/2025) dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, serta Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Penasehat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jendral (Purn) Dudung Abdurahman.
Gubernur Kang Dedi Mulyadi (KDM) tampil mencuri perhatian dengan gaya khasnya. Ia datang mengenakan busana serba putih lengkap dengan ikat kepala tradisional, serta mengendarai mobil sedan Mercedes-Benz putih. Penampilannya yang mencolok sontak menarik perhatian warga, terutama dari kalangan ibu-ibu yang hadir.
Begitu tiba di lokasi, KDM tidak langsung masuk ke dalam gedung DPRD. Ia memilih untuk berdiri sejenak dengan khidmat, memberikan penghormatan saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan di halaman gedung.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Dalam pidatonya, KDM banyak menyinggung banyak hal. Salah satunya pembangunan yang terkesan asal-asalan yang dilakukan di wilayah Cirebon.
Menurut KDM, Cirebon dengan sejarah kuatnya dan peninggalan bangunan yang memiliki ciri khas, mulai banyak ditinggalkan di zaman sekarang ini.
Padahal menurutnya, arsitektur Cirebon terkenal memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Salah satunya adalah tembok pagar.
“Di Cirebon, temboknya (pagar) mulai dibuat asal-asalan, tidak artistik lagi. Kenapa? Karena berbasis proyek bukan berbasis cinta,” sindirnya.
Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon sendiri jatuh pada tanggal 27 Juni 2025, yang bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H, menjadi momen bersejarah yang sarat makna secara budaya maupun spiritual.
Rangkaian kegiatan ini diketuai oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Dr. Iing Daiman, S.IP., M.Si. Ia menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh arahan Wali Kota Cirebon dalam menyukseskan peringatan ini agar tidak hanya meriah secara seremoni, tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat.