“Pak Jokowi sejujurnya telah berperan penting selama hidupnya, baik dalam memberi manfaat maupun dianggap menyakiti. Kini beliau sedang menunaikan kewajiban untuk melanjutkan perjalanan di alam lain,” ujarnya.
Heru mengajak seluruh pihak untuk menurunkan tensi konflik yang selama ini mengemuka, dan lebih memilih jalan damai serta bermartabat dalam menyikapi situasi kebangsaan.
“Semangat kenegarawanan dan kedewasaan spiritual harus menjadi landasan. Jika yang diutamakan adalah nilai kemanusiaan, maka penyelesaian apa pun bukan perkara besar,” katanya.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Di akhir pernyataannya, Heru menyampaikan doa dan harapan agar masyarakat Indonesia dapat menyikapi kabar ini dengan kebijaksanaan dan ketulusan hati.
“Kita hanya bisa berdoa, agar Tuhan sekali lagi memberikan mandat terbaik dalam fase kehidupan beliau berikutnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, pakar Digital Forensik, Rismon Hasiholan Sianipar, telah merespons usulan Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, untuk menjenguk Jokowi di Solo.
Tidak menolak secara langsung, namun Rismon memberikan syarat jika Jokowi ingin dijenguk oleh Rismon dkk.
“No komen yah terkait ajakan mas Heru. Kecuali kalau memang (ada) niat baik pak Jokowi, cabut dong laporannya,” kata Rismon, Kamis (26/6/2025).
Rismon bilang, baik dirinya maupun Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma, mereka hanya melakukan kajian sesuai dengan keilmuannya masing-masing.
“Kami kan hanya peneliti, pengkaji, bukan orang yang dimotivasi politik atau lainnya begituloh. Jadi kalau memang mau dijenguk, yah cabut laporan itu,” tandasnya.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Bahkan, Roy Suryo dan dokter Tifauzia Tyassuma juga merespons usulan Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, menjenguk Jokowi di Solo.
Dikatakan Tifa, sejauh ini belum ada pembicaraan terkait dengan usulan tersebut. Apalagi, mereka saat ini berstatus terlapor oleh Jokowi sendiri.
“Tidak ada pembicaraan soal itu,” kata Tifa, Kamis (26/6/2025).
Ahli bidang Epidemiologi Molekuler ini menegaskan satu kata dengan Rismon Sianipar dan Roy Suryo.
Seperti diketahui, Rismon dan Roy membuka pintu terkait usulan Heru asal syarat yang diajukan terpenuhi. Jokowi mesti mengakui hasil penelitian mereka dan mencabut laporan di Polda Metro Jaya.