DI tengah memanasnya isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, Ketua Kagama (Keluarga Alumni Gadjah Mada) Cirebon Raya, Heru Subagia, menyampaikan inisiatif mengagetkan.
Ia mengajak tiga tokoh alumni UGM yang selama ini dikenal vokal terhadap Jokowi, seperti Dokter Tifa, Roy Suryo, dan Rismon Sianipar untuk menjenguk Joko Widodo ke Solo.
Ajakan ini disampaikan Heru sebagai bentuk empati dan solidaritas kemanusiaan di tengah kondisi kesehatan Jokowi yang disebutnya sangat menurun.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Dalam keterangannya, Jum’at malam (27/6/2025), Heru secara terbuka menyampaikan ajakan itu kepada para pihak yang selama ini kerap bersikap kritis, seperti pakar digital forensik Rismon Sianipar, dokter Tifauzia Tyassuma, dan mantan Menpora Roy Suryo. Ketiganya dikenal publik sebagai pengkritik terkait isu legalitas ijazah Jokowi.
“Pak Jokowi saat ini dalam kondisi fisik yang sangat lemah. Bahkan bisa dikatakan tidak lagi dalam kapasitas mengambil keputusan strategis, termasuk soal laporan hukum di Polda,” kata Heru.
Ia menegaskan bahwa ajakan tersebut murni berangkat dari panggilan nurani dan rasa kemanusiaan, tanpa tendensi politik apa pun.
“Ini bukan upaya negosiasi politik. Kami tidak pernah berpikir untuk meminta maaf atau menuntut apa pun. Ini murni soal nilai kemanusiaan dan solidaritas antaralumni,” ujarnya.
Heru menilai, saat ini bukan lagi waktu yang tepat untuk bersikap konfrontatif terhadap Jokowi, yang secara politik maupun hukum telah melewati masa puncak kekuasaan.
“Lawan-lawan politiknya sekarang berhadapan dengan seseorang yang tidak lagi punya kekuatan penuh. Mari kita tampilkan kebesaran jiwa,” imbuhnya.
Lebih jauh, Heru juga menyampaikan pandangan spiritual tentang kondisi Jokowi yang menurutnya sedang menjalani fase akhir kehidupan dengan penuh kesadaran dan penerimaan.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
“Saya punya firasat Pak Jokowi sudah siap dan sadar akan segera meninggalkan dunia. Berat untuk dikatakan, tapi karena perintah alam semesta, kabar ini perlu disampaikan,” ucapnya.
Menurut Heru, Jokowi memilih untuk tidak menjalani pengobatan medis karena menyadari bahwa yang dialaminya adalah fenomena spiritual, bukan semata kondisi medis.