Mengungkap Kisah 2 Sahabat: Benarkah Iran-Israel Bermusuhan?

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

Merujuk rilis kantor berita Iran, IRNA (15/4/2024), drone yang dipergunakan adalah jenis Shahed-131/Shahed-136 yang mampu membawa hulu ledak. Sementara rudal balistik yang dipakai adalah Kheibar Shekan berbobot 4,5 ton dan rudal Emad berbobot 17,5 ton. Sementara itu, jenis rudal jelajah yang dipergunakan adalah jenis Paveh. Beredar pula foto tiga selongsong besar bekas badan roket rudal balistik dalam kondisi utuh yang disebutkan membawa 500 kilogram hulu ledak.

Iran memang dikenal sebagai salah satu negara yang mampu memproduksi drone dan rudal balistik. Pesawat nirawak Iran juga tercatat dipakai sejumlah negara, termasuk Rusia. Institute for War and Peace Reporting (14/11/2022) menyebutkan, Rusia memesan 2.400 pesawat nirawak Iran model Shahed-136 dan Shahed 131. Lembaga United States Institute of Peace (USIP) dan The Primer Iran juga melaporkan, hingga awal 2024, Iran telah memasarkan pesawat nirawak buatannya ke lima negara dan tujuh milisi di Timur Tengah.

Sementara kemampuan Iran dalam pengembangan rudal balistik terlihat dari serangan beruntun rudal balistik Iran ke Israel pada Oktober 2024. Iran menggunakan rudal hipersonik canggih Fattah yang dalam bahasa Iran memiliki arti penakluk. Rudal Fattah dapat mengangkut hulu ledak berbobot 350-450 kg. Hulu ledak seberat itu sudah cukup untuk diberi berbagai jenis peledak, termasuk peledak nuklir.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Perkembangan pesat teknologi drone dan rudal Iran membuat Israel terus menjaga radar pertahanannya. Pada November 2021, misalnya, Israel menggelar latihan militer untuk satuan elite Golani yang diikuti 3.000 tentara. Latihan tersebut menarget sasaran-sasaran strategis, yaitu Pelabuhan Chabahar dan Pulau Qeshm di Iran yang dikenal sebagai basis pesawat nirawak Iran.

Sejarah panjang hubungan Iran–Israel adalah kisah panjang tentang kepentingan dan ideologi. Lika-liku hubungan ini menggambarkan betapa dinamisnya politik internasional, bahwa sekutu bisa berubah menjadi musuh, dan musuh lama bisa kembali dirangkul jika situasi mendesak. Relasi keduanya menunjukkan bahwa dalam politik internasional, tidak ada kawan atau lawan abadi.

Saat ini, bayang-bayang konflik terbuka antara keduanya terus membesar. Israel pada Jumat (13/6/2025) menyerang Teheran. Diduga, serangan Israel menarget situs-situs nuklir dan pangkalan militer Iran (Kompas.id 13/6/2025).

0 Komentar