Rahmat menjelaskan bahwa ide pembentukan provinsi-provinsi baru ini berasal dari tokoh-tokoh masyarakat serta para aktivis penggerak perubahan pembangunan.
“Usulan itu dari para tokoh masyarakat, para aktivis penggerak perubahan pembangunan,” pungkasnya.
Meski baru sebatas wacana, isu pemekaran wilayah ini diperkirakan akan terus bergulir dan menjadi pembahasan hangat di kalangan pemangku kebijakan maupun masyarakat luas.
Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan
Pemerintah daerah pun diimbau untuk bersikap cermat dan objektif, dengan mengedepankan kepentingan rakyat dalam setiap keputusan yang diambil.