Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya

Pengamat Sosial dan Politik Heru Subagia
Pengamat Sosial dan Politik Heru Subagia
0 Komentar

MENGAPA kebencian harus dibalas dengan kebencian. Dan bukannya masih ada ruangan yang murni dan tulis yakni cinta.

Dalam level spiritual tempat tercerahkah itu bernama nilai kemanusiaan?

Dalih saya adalah polemik dan persoalannya bangsa ini sudah tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan apapun. Kembali titik nol dan kemurnian awal, subtansi dan eksistensi baru.

Indonesia sudah waktunya akhiri dan kiamat besar peradaban lama sedang terjadi. Dan saat ini petunjuk ilahi itu sudah nampak. Pilihan mau diambil atau Indonesia bubar.

Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan

Pada akhirnya, dari petunjuk spiritual sudah memberikan isyarat tegas mau tidak mau Pak Jokowi wajib mengambil keputusan terhadap segala sesuatu yang telah diperbuat dan dikerjakan Tuhan memintanya dalam pertanggungjawaban menyeluruh.

Manusia mungkin tidak bisa melihat wujud apa yang disebutkan pertanggungjawaban tersebut. Berbeda sekali ketika Jokowi sadar bahwa apa yang dikatakan oleh Tuhan tersebut akan dijawab dengan kesadaran penuh dan akan ditebus dengan jalan beserta perbuatannya.

Jokowi sudah sepakat menjawab tegas dan sudah melakukan sumpah janji dan juga berikrar menjalankan putusan pengadilan dari alam semesta.

Dalam keheningan jiwa, ruh dan raga, Saya punya firasat Pak Jokowi sudah siap dan sadar akan segera meninggalkan dunia (wujud fisik) dalam waktu dekat.

Susah dan berat untuk mengatakan demikian namun karena perintah alam semesta kabar tersebut harus dituliskan dan dibagikan untuk para pihak yang berkepentingan agar dapat digunakan untuk kebijaksanaan dan kemanfaatan maksimal bagi umat manusia di bumi Indonesia.

Pak Jokowi adalah entitas kesadaran yang bertanggung jawab walaupun dalam fase kehidupan di bumi dipahami menjalankan kehidupan yang sangat paradoks. Manusia utuh yang berani dan sadar mempertanggungjawabkan semua tulisan sejarah kehidupan di bumi.

Untuk saat ini, dalam fase hidup fisik, Pak Jokowi sudah saatnya Mundur diri dari alam dunia . Sinyal ini sudah menjadi keputusan. Sepertinya itu yang Ia hendaki sebagai solusinya mundur dalam pertunjukan hidup di dunia.

Baca Juga:Ketua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung KudaKPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu Dekat

Tujuannya membebaskan dalam wujud dan perilakunya di bumi ini dan kemudian pencapaian kehidupan di dunia tersebut bagian dari warisan karma baik ataupun buruk yang ditebus di fase kehidupan berikutnya.

0 Komentar