Vladimir Putin: Serangan Amerika Serikat ke Fasilitas Nuklir Iran Dorong Dunia Menuju Bahaya Besar

Presiden Rusia Vladimir Putin. (AP/Alexander Kazakov)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (AP/Alexander Kazakov)
0 Komentar

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menilai serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran dapat mendorong dunia menuju bahaya besar.

Ia pun berjanji untuk mencoba membantu rakyat Iran, meskipun tidak menjelaskan detail caranya.

Presiden AS Donald Trump dan Israel berspekulasi secara terbuka tentang pembunuhan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan tentang perubahan rezim, langkah-langkah yang menurut Rusia dapat mendorong seluruh wilayah ke jurang perang besar.

Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan

Mengutip Reuters, Senin (23/6/2025), Putin menerima Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchidi Kremlin bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, ajudan kebijakan luar negeri Kremlin Yuri Ushakov dan Kepala Badan Intelijen Militer GRU Rusia Igor Kostyukov.

“Agresi yang sama sekali tidak beralasan terhadap Iran tidak memiliki dasar dan pembenaran,” ujar Putin kepada Araghchi, seraya menambahkan bahwa ia ingin berbicara tentang cara-cara untuk menenangkan krisis.

“Sementara itu, kami berupaya membantu rakyat Iran,” imbuhnya.

Sumber Reuters menyebut Araghchi dijadwalkan untuk menyampaikan surat dari Khamenei kepada Putin, untuk meminta lebih banyak bantuan dari Rusia. Tidak ada konfirmasi dari Moskow mengenai hal itu. Kendati, Araghchi menyampaikan harapan terbaik dari pemimpin tertinggi dan presiden Iran.

Pada pertemuan berikutnya dengan rekrutan militer tingkat lanjut, Putin mencatat eskalasi konflik di Timur Tengah dan keterlibatan kekuatan dari luar kawasan, meskipun ia tidak menyinggung AS.

“Kekuatan ekstra-regional juga ditarik ke dalam konflik. Semua ini membawa dunia ke garis yang sangat berbahaya,” ujar Putin.

Iran sejauh ini tidak terlalu terkesan dengan dukungan Rusia, sumber-sumber Iran mengatakan kepada Reuters. Meski demikian, negara itu ingin Putin berbuat lebih banyak untuk mendukungnya melawan Israel dan AS. Sumber-sumber tersebut tidak merinci bantuan apa yang diinginkan Teheran.

Rusia sebelumnya mengecam serangan AS ke fasilitas nuklir Iran. Kremlin menyebut serangan itu tak bertanggung jawab dan melangkahi hukum internasional.

Baca Juga:Ketua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung KudaKPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu Dekat

“Sudah jelas bahwa saat ini eskalasinya semakin berbahaya, semakin merusak keamanan regional dan global,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Tiga situs nuklir yang diserang AS, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordow. Menurut Presiden AS Donald Trump, situs-situs nuklir itu telah lenyap, sebuah klaim yang dibantah langsung oleh pejabat-pejabat Iran.

0 Komentar