Serangkaian Serangan Rudal Iran ke Pangkalan Amerika Serikat Al Udeid di Qatar, Tak Ada Korban Jiwa

Rudal Iran menghancurkan Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid di Qatar, sebagai balasan atas serangan te
Rudal Iran menghancurkan Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid di Qatar, sebagai balasan atas serangan terhadap tiga reaktor nuklir Iran. (Foto: X)
0 Komentar

IRAN meluncurkan serangkaian rudal ke Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid di Qatar yang semakin meningkatkan eskalasi ketegangan kawasan sebagai balasan atas serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu.

Serangan pada Senin malam waktu setempat (22/6/2025), yang diumumkan oleh televisi nasional Iran Press TV tersebut menandai dimulainya Operasi “Bashayer Al-Fath” (Berita baik kemenangan).

“Angkatan Bersenjata Iran melancarkan serangan rudal yang kuat dan menghancurkan terhadap pangkalan Al Udeid di Qatar untuk merespons agresi AS,” kata media Iran itu.

Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan

Menurut Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, jumlah rudal yang ditembakkan dalam serangan adalah sama dengan jumlah bom yang digunakan AS saat menyerang fasilitas nuklir Iran.

Korps Garda Revolusi Islam Iran (IGRC), yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menyebutnya sebagai pesan langsung kepada Washington dan sekutunya.

“Pesan kita kepada Gedung Putih dan sekutunya jelas: Iran tak akan membiarkan agresi terhadap kedaulatan dan tanah airnya tanpa balasan,” kata IGRC dalam sebuah pernyataan.

Kantor berita Iran, IRNA, mewartakan serangan Rudal juga diluncurkan ke pangkalan AS di Iraq, tetapi tanpa rincian lebih lanjut.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Qatar menyebut telah mencegat serangan rudal Iran dengan sistem pertahanan udaranya, dan tidak ada korban jiwa yang jatuh.

Sedangkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam keras serangan Iran yang dinilai melanggar kedaulatan Qatar, ruang udaranya, hukum internasional, dan Piagam PBB.

Mereka menegaskan bahwa Qatar memiliki hak untuk membalas secara proporsional dan langsung terhadap agresi berdasarkan hukum internasional.

Baca Juga:Ketua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung KudaKPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu Dekat

Meski serangan ditujukan ke pangkalan AS di Qatar, Kementerian Dalam Negeri Bahrain menyatakan bahwa sirene darurat turut menyala di negara pulau itu. Otoritas setempat meminta masyarakat mencari tempat aman atau berlindung di tempat tertutup hingga bahaya mereda.

Adapun pada Minggu (22/6/2025) lalu, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan eks menteri luar negeri Iran, Ali Akbar Velayati, memperingatkan bahwa negara manapun yang mengizinkan wilayahnya digunakan untuk serangan AS terhadap Iran akan dianggap sebagai sasaran tembak yang sah bagi Iran.

0 Komentar