Sejumlah Negara Timur Tengah Tutup Wilayah Udaranya Bikin Maskapai Penerbangan Global Kacau

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

Kuwait Airways menangguhkan keberangkatan penerbangannya dari negara itu pada hari Senin, sementara Etihad Airways dari UEA mengalihkan rute penerbangan pada hari Senin dan Selasa.

Maskapai penerbangan Spanyol Iberia, AG, membatalkan rencana dari sebelumnya pada hari itu untuk melanjutkan penerbangan ke Doha pada hari Selasa setelah penutupan wilayah udara terbaru.

Sebelumnya, wilayah udara Rusia dan Ukraina juga ditutup untuk sebagian besar maskapai penerbangan karena perang selama bertahun-tahun. Hal itu menjadikan Timur Tengah telah menjadi rute yang lebih penting untuk penerbangan antara Eropa dan Asia.

Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan

Di tengah serangan rudal dan udara selama 10 hari terakhir, maskapai penerbangan telah mengalihkan rute ke utara melalui Laut Kaspia atau selatan melalui Mesir dan Arab Saudi.

Maskapai penerbangan kemungkinan menghindari Doha, Dubai, dan bandara lain di kawasan tersebut karena kekhawatiran bahwa Iran atau proksinya dapat menargetkan serangan pesawat nirawak atau rudal terhadap pangkalan militer AS di negara-negara tersebut, kata konsultan risiko penerbangan Osprey Flight Solutions.

Zona konflik yang meluas menjadi beban operasional yang semakin besar bagi maskapai penerbangan karena serangan udara menimbulkan kekhawatiran tentang penembakan yang tidak disengaja atau disengaja terhadap lalu lintas udara komersial.

Interferensi GPS di sekitar titik panas politik, tempat sistem GPS berbasis darat “memalsukan” atau menyiarkan posisi yang salah yang dapat membuat pesawat komersial keluar jalur, juga menjadi masalah yang semakin besar bagi penerbangan komersial.

SkAI, sebuah perusahaan Swiss yang mengelola peta gangguan GPS, mengatakan bahwa mereka telah mengamati lebih dari 150 pesawat yang dipalsukan di atas Teluk Persia dalam 24 jam.

0 Komentar