Pria berkacamata yang mengenakan baju warna krem itu tiba di lokasi pukul 09.10 WIB dan keluar pada 20.58 WIB, atau sekitar 11 jam 48 menit kemudian.
Usai pemeriksaan, Nadiem menyatakan akan tetap kooperatif dan membacakan pernyataan resmi di hadapan awak media.
“Saya akan terus bersikap kooperatif untuk membantu menjernihkan persoalan ini demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap transformasi pendidikan yang telah kita bangun bersama. Terima kasih dan izinkan saya pulang karena keluarga saya telah menunggu,” kata Nadiem.
Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan
Namun, Nadiem enggan menjawab pertanyaan wartawan mengenai dugaan keterlibatannya dalam perkara tersebut.
Pertanyaan yang dilontarkan antara lain soal dugaan perintah pengkondisian pengadaan Chromebook oleh tiga eks staf khususnya: Jurist Tan, Fiona Handayani, dan Ibrahim Arief; kejanggalan dalam Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 yang menetapkan spesifikasi laptop pendidikan harus berbasis ChromeOS; serta pernyataan Jurist Tan soal permintaan fee 30 persen kepada Google.
Tanpa memberikan respons, Nadiem langsung masuk ke dalam mobil minibus hitamnya dan meninggalkan lokasi didampingi kuasa hukum.