SERANGAN rudal Iran dilaporkan menghantam Kota Beer Sheva, Israel. Kebakaran pun terjadi dekat kantor Microsoft.
Laporan CNN, Jumat (20/6/2025), menyebut beberapa kebakaran terjadi di sebuah jalan dekat dengan taman teknologi di kota tersebut.
Serangan antar dua negara memasuki minggu kedua. Israel mulai menyerang Iran pada Jumat pekan lalu (13/6/2025) karena mencegah musuh bebuyutannya mengembangkan senjata nuklir.
Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan
Iran tak tinggal diam dengan membalas lewat serangan rudal dan pesawat nirawak. Teheran membela diri dan mengatakan program nuklirnya tak bermasalah.
Ratusan orang telah jadi korban dari perang dua negara. Setidaknya 639 orang tewas di Iran karena serangan udara Israel, termasuk sejumlah pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir.
Sementara Israel mengklaim dua lusin warganya tewas karena serangan Iran. Reuters melaporkan tidak bisa memverifikasi jumlah korban tewas di dua negara.
Pejabat dari negara Barat dan regional mengatakan Israel menargetkan situs nuklir dan kemampuan rudal Iran. Termasuk menghancurkan pemerintahan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
“Apakah kita menargetkan kejatuhan rezim? Ini mungkin hasilnya, namun rakyat Iran harus bangkit untuk kebebasan mereka,” jelas Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Iran menargetkan situs militer dan pertahanan Israel. Namun, kenyataannya Teheran juga menyerang rumah sakit dan lokasi masyarakat sipil.