Selain itu, Casmari menyebut pergi ke diskotek bukan sebuah kebiasaan, tapi terjadi kadang-kadang saja. “Saya bukan orang yang sering ke diskotek, tapi kadang boleh saja mencari hiburan, manusiawi kok,” ujar Casmari.
Bagi Casmari, wajar apabila ada masyarakat yang tidak setuju. “Kalau yang tidak suka, ya wajar saja, manusia punya penilaian masing-masing. Tapi yang jelas, saya menyawer bukan menggunakan uang desa dan saya bukan kepala desa yang hidup bergantung pada jabatan. Saya punya usaha dan penghasilan yang cukup,” pungkasnya.**