Kementerian Pertahanan Iran: Rudal Baru Tak Terdeteksi Serang Markas Mossad

Israel
Israel
0 Komentar

KEMENTERIAN Pertahanan Iran mengungkapkan, pihaknya menggunakan rudal baru yang tidak bisa terdeteksi untuk pertama kalinya saat menyerang markas Mossad atau badan intelijen Israel pada Selasa (17/6).

Kementerian mengatakan, serangan itu berhasil menembus sistem pertahanan udara berlapis yang didukung Amerika Serikat.

“Dalam serangan hari ini, kami mengerahkan rudal yang tidak dapat dilacak atau dicegat,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Reza Talaei-Nik, dikutip dari IRNA, Rabu (18/6).

Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan

Dia menyebut serangan yang menargetkan fasilitas Mossad tersebut merupakan kejutan bagi Israel dan menyatakan akan lebih banyak serangan menyasar negara Zionis tersebut.

Talaei-Nik mengungkapkan, target markas Mossad yang dibentengi dengan pertahanan berlapis diserang dengan kedua rudal berpemandu presisi. Serangan itu, lanjutnya, menunjukkan kerentanan Israel dalam apa yang telah lama dianggap sebagai salah satu aparat intelijen dan keamanan paling canggih di kawasan itu.

Dia menambahkan, meskipun bertahun-tahun Israel membanggakan keunggulan intelijen mereka, pusat keamanan dan intelijen rezim Zionis kini berhasil diserang secara langsung.

Talaei-Nik memperingatkan Israel tidak siap untuk konflik yang berkepanjangan.

“Berdasarkan pengalaman selama 75 tahun dan berbagai faktor militer dan nonmiliter serta pertimbangan strategis lainnya, rezim Zionis tidak akan mampu bertahan dalam perang yang panjang,” katanya.

Ia menambahkan, angkatan bersenjata Iran telah dipasok terlebih dahulu dengan senjata dan peralatan canggih untuk mengantisipasi potensi perang.

“Banyak dari sistem canggih kami bahkan belum dikerahkan,” katanya.

0 Komentar