“Jika terjadi eskalasi, status siaga bisa kami tingkatkan menjadi Siaga Satu, dan proses evakuasi akan segera dijalankan. Koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait di dalam negeri juga telah dilakukan agar proses penerimaan di Indonesia berjalan lancar,” imbuhnya.
Sebagai langkah preventif, pemerintah kembali mengimbau seluruh WNI agar menunda perjalanan ke kawasan konflik.
“Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Syria, Lebanon, dan Yemen, kami menyarankan untuk menunda perjalanannya karena status siaga sudah diberlakukan oleh perwakilan RI di negara-negara tersebut,” tegas Judha.
Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan
Ia juga mengingatkan WNI untuk terus memantau informasi dari pemerintah dan perwakilan RI, serta menghindari aktivitas di luar rumah yang tidak esensial. Dalam situasi darurat, WNI diminta segera menghubungi hotline KBRI Teheran maupun KBRI Amman.