Teranyara, Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada 17 Juni 2025, dengan tinggi kolom abu mencapai lebih dari 10.000 meter. Sejumlah desa disebut mengalami hujan abu, pasir, hingga kerikil. PVMBG pun menaikkan status gunung api itu menjadi Awas atau Level IV.
Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan bagian dari kompleks dua gunung kembar bersama Gunung Lewotobi Perempuan. Karakter letusannya cenderung bertipe strombolian hingga vulkanian, dengan potensi ancaman awan panas dan hujan abu ke wilayah sekitarnya. Aktivitasnya menjadi perhatian penting dalam sistem pemantauan gunung api aktif nasional.