Absen di KTT G7 Kanada, Prabowo Hadiri St Petersburg Economic Forum di Rusia Temui Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto saat pertemuan di
Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto saat pertemuan di Kremlin, Moskow, Rusia, 31 Juli 2024. (REUTERS/Maxim Shemetov/Pool)
0 Komentar

KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto memilih menghadiri St. Petersburg Economic Forum di Rusia dan absen pada KTT G7 di Kanada.

Menurut Hasan Nasbi, absennya presiden dalam KTT G7 tidak berkaitan dengan kepentingan politik, namun murni karena jadwal yang bentrok.

“Presiden mendapat banyak sekali undangan kehormatan dari berbagai negara. Tapi beberapa di antaranya waktunya beririsan, dan lokasinya pun berjauhan—Kanada, Rusia, dan Singapura. Pemerintah tentu sangat menghargai semua undangan ini,” kata Hasan nasbi dikutip dari Antara, Senin, 16 Juni 2025.

Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan

Hasan Nasbi menjelaskan bahwa undangan yang diterima Presiden Prabowo untuk menghadiri berbagai forum global—termasuk St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) di Rusia dan annual retreat bersama Singapura—telah dikirim dan dipersiapkan jauh lebih awal dibandingkan undangan G7 yang baru diterima pada awal Juni.

Prabowo Subianto dijadwalkan melanjutkan rangkaian kunjungan luar negerinya dengan melakukan lawatan ke St. Petersburg, Federasi Rusia. Keberangkatan ini dilakukan usai Prabowo menyelesaikan agenda kenegaraan di Singapura pada Senin malam, 16 Juni 2025.

Pesawat kepresidenan PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo beserta rombongan, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, lepas landas dari Pangkalan Udara Angkatan Udara Singapura (Paya Lebar Air Base) sekitar pukul 22.45 waktu setempat menuju Rusia.

Di lokasi keberangkatan, Presiden Prabowo dilepas secara resmi oleh sejumlah pejabat penting dari Singapura dan Indonesia, antara lain Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, serta Atase Pertahanan KBRI Singapura Kolonel Penerbang Hendra Supriyadi.

Kunjungan Prabowo ke Rusia dilakukan karena undangan resmi Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin. Dalam rangka kunjungan tersebut, Prabowo dijadwalkan menghadiri beberapa agenda penting, termasuk pertemuan bilateral dengan Presiden Putin yang akan berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa dalam lawatan ini, Presiden Prabowo akan diterima secara resmi dalam prosesi kenegaraan sebelum memulai pertemuan bilateral tersebut.

0 Komentar