42 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan tertahan di Israel, Yordania, dan Iran imbas eskalasi konflik antara Israel dan Iran. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan puluhan WNI tersebut kini segera dipulangkan kembali ke Indonesia.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha awalnya menjelaskan proses evakuasi puluhan WNI tersebut. Ia mengatakan mereka bisa keluar dari Israel setelah dibantu KBRI Amman.
“42 WNI peziarah di Israel stranded karena ditutupnya bandara Ben Gurion di Tel Aviv. KBRI Amman telah membantu mereka untuk dapat melalui jalan darat ke Yordania,” kata Judha saat dihubungi, Rabu (18/6/2025).
Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan
Judha menyampaikan para WNI tersebut kini sudah berada di Kota Amman. Selanjutnya, kata Judha, mereka akan kembali ke Indonesia.
“Mereka saat ini sudah ada di kota Amman dan sedang menunggu jadwal penerbangan kembali ke Indonesia,” ucap dia.
Judha juga menyampaikan imbauan agar warga negara Indonesia menunda berpergian ke Iran, Israel, Suriah, Lebanon hingga Yaman, buntut perang Israel-Iran
“Kami mengimbau para WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Suriah, Lebanon dan Yaman agar menunda perjalanannya,” ujar dia.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebut ada puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran imbas eskalasi konflik antara Israel dan Iran. Mereka terdiri dari 42 WNI peziarah di Israel, delapan WNI jemaah haji di Yordania, dan dua WNI peziarah di Teheran, Iran.
“Para WNI yang melakukan perjalanan singkat tersebut terdampar karena tutupnya wilayah udara dan terhentinya penerbangan,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha dilansir Antara, Selasa (17/6).