Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Sebuah mobil terbakar di Atlantic Boulevard saat terjadi kebuntuan antara pengunjuk rasa dan penegak hukum, me
Sebuah mobil terbakar di Atlantic Boulevard saat terjadi kebuntuan antara pengunjuk rasa dan penegak hukum, menyusul beberapa penahanan oleh Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE), di kota Paramount, Los Angeles County, California, AS, 7 Juni 2025. (REUTERS/Barbara Davidson)
0 Komentar

Undang Undang Tahun 1807 itu memungkinkan presiden mengerahkan militer untuk menanggulangi kekacauan sipil. Terakhir kali UU ini diterapkan adalah saat kerusuhan Los Angeles pada 1992 atas permintaan gubernur setempat.

Rekaman video dari protes di Paramount memperlihatkan puluhan aparat berseragam hijau dengan masker gas berjajar di jalan yang dipenuhi keranjang belanja terbalik dan gas air mata. Sejumlah demonstran mulai ditangkap menurut kesaksian Reuters di lokasi.

Kepolisian Los Angeles melalui X menyatakan telah menahan beberapa orang karena tidak mematuhi perintah bubar meski telah diberi peringatan. Namun tidak ada informasi resmi mengenai jumlah pasti penangkapan.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

“Orang-orang sekarang tahu bahwa mereka tidak bisa datang ke wilayah kami dan menculik para pekerja kami tanpa perlawanan,” ujar Ron Gochez, salah satu pengunjuk rasa berusia 44 tahun. Ia menyebut perlawanan yang terorganisir adalah satu-satunya jawaban terhadap tindakan federal.

Gelombang protes pertama pecah pada Jumat malam setelah ICE melakukan operasi penegakan hukum dan menangkap sedikitnya 44 orang atas dugaan pelanggaran imigrasi. Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) menyebut sekitar 1.000 orang terlibat dalam kerusuhan pada hari tersebut.

Reuters belum dapat memverifikasi klaim DHS. Direktur Eksekutif organisasi hak imigran Chirla, Angelica Salas, mengatakan pengacara belum dapat mengakses mereka yang ditahan pada Jumat, yang menurutnya sangat mengkhawatirkan.

Trump berjanji akan mendeportasi jumlah rekor migran dan memperketat perbatasan AS-Meksiko. Gedung Putih bahkan menetapkan target agar ICE menangkap setidaknya 3.000 migran per hari.

Namun, kebijakan imigrasi Trump yang meluas juga menjaring warga yang tinggal secara sah, termasuk pemegang kartu hijau. Kebijakan ini pun memicu sejumlah gugatan hukum.

ICE, DHS, dan Kepolisian Los Angeles tidak memberikan tanggapan atas permintaan komentar mengenai protes maupun kemungkinan penggerebekan baru pada Sabtu. Namun, tayangan televisi memperlihatkan kendaraan mirip militer dan van penuh agen berseragam federal melintasi jalanan kota.

Menurut Salas dari Chirla, penggerebekan terjadi di sekitar toko Home Depot, pabrik garmen, dan gudang tempat para pekerja harian biasa berkumpul. Wali Kota Bass mengecam keras operasi tersebut.

0 Komentar