Unggahan Elon Musk soal Trump-Epstein Hilang Picu Spekulasi Adanya Tekanan dari Trump?

Elon Musk dan Donald Trump
Elon Musk dan Donald Trump
0 Komentar

KETEGANGAN antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan miliarder teknologi Elon Musk memuncak dalam perseteruan daring yang mengejutkan publik. Pada Kamis, 5 Juni 2025, Musk yang mantan kepala Departemen Efisiensi Pemerintah Amerika (DOGE) dan CEO Tesla, mengunggah sebuah pernyataan eksplosif yang mengaitkan Trumpo dengan Jeffrey Epstein, pelaku kejahatan seksual yang tewas di penjara pada 2019.

“Donald Trump ada dalam berkas Epstein. Itulah alasan sebenarnya berkas-berkas itu tidak dipublikasikan. Semoga harimu menyenangkan, DJT!” tulis Musk dalam unggahannya, seperti dimuat The Week.

Ia bahkan meminta publik untuk menyimpan unggahan tersebut untuk masa mendatang ketika kebenaran akan terungkap.

Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan

Namun, hanya dua hari berselang, pada Sabtu, 7 Juni 2025, unggahan tersebut mendadak hilang tanpa penjelasan resmi.

Langkah Musk itu menimbulkan spekulasi luas tentang kemungkinan adanya tekanan dari lingkaran kekuasaan, termasuk dari Trump sendiri.

Analis politik senior di Brookings Institution Naomi Goldberg menyebut tindakan Musk tidak biasa karena dilakukan tanpa klarifikasi apapun.

“Mengeluarkan tuduhan setajam itu terhadap presiden lalu menghapusnya tanpa klarifikasi, mengindikasikan bahwa bisa saja ada tekanan politik yang besar di balik layar,” kata dia.

Perseteruan ini bermula dari ketidaksepakatan keduanya terkait rancangan undang-undang pajak dan tarif Trump yang disebut Musk sebagai “Rancangan Undang-Undang yang Indah”.

Perbedaan pendapat itu berubah menjadi perang terbuka di media sosial, yang menandai berakhirnya hubungan yang sebelumnya tampak harmonis antara dua tokoh besar itu.

Bahkan Kanye West (Ye) turut angkat suara, menyerukan agar keduanya berhenti bertengkar di ruang publik.

Baca Juga:Ketua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung KudaKPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu Dekat

“Dua pria besar, dua ego besar. Tapi negara ini perlu kedamaian, bukan drama daring,” tulis Ye di X.

Ketegangan berakhir tiba-tiba ketika Musk secara terbuka menyetujui unggahan manajer dana lindung nilai dan pendukung Trump, Bill Ackman, yang menyerukan rekonsiliasi.

Sejak saat itu, Trump memilih bungkam terkait tuduhan Epstein. Namun, ia mengunggah tangkapan layar dari pernyataan salah satu pengacara Epstein yang menyatakan bahwa nama Trump tidak tercantum dalam dokumen kasus tersebut.

0 Komentar