Pertemuan Prabowo-Gibran dengan Megawati, Ganjar Pranowo: Tidak Ada yang Spesial Cuma Kebetulan Saja

Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo
Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo
0 Komentar

JIKA banyak pihak yang melihat pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah hal yang mengharukan, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo malah menilainya biasa saja.

Ganjar bilang, tidak ada yang spesial dari pertemuan tersebut. Bisa dibilang itu cuma kebetulan saja, karena ketiga tokoh tersebut berada di dalam acara yang sama.

“Buat saya itu pertemuan biasa aja. Kebetulan event-nya di perayaan Hari Raya Pancasila, bagus sih,” kata Ganjar Pranowo di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025).

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

Dia mengatakan momen upacara Harlah Pancasila itu juga dihadiri banyak tokoh selain Megawati, Prabowo dan Gibran seperti Wapres ke-6 RI Try Sutrisno. “Tidak hanya tiga ya, banyak sekali tokoh yang hadir di situ. Kan ada Pak Try juga,” ucap dia.

Sebelumnya, saat perayaan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Senin (2/6/2025), mempertemukan Prabowo-Gibran dengan Megawati. Ini kali pertama ketiga tokoh tersebut tampil bersama usai gelaran Pilpres 2024.

Gibran disebut sempat mengobrol dengan Megawati di holding room sebelum memasuki tempat upacara. Momen itu diceritakan Ketua MPR Ahmad Muzani yang turut menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila.

“Iya (Gibran mengobrol dengan Megawati), bercanda-canda juga. Iya, bercanda di antara kita, yang ada di holding. Ada saya, ada Pak Prabowo,” kata Muzani.

Suasana di ruangan holding room disebut penuh keakraban. Dia mengatakan Gibran duduk berhadapan dengan Megawati.

“Iya, bertanya, menanyakan kesehatan Ibu, segala macam,” kata Muzani saat ditanya soal obrolan Gibran dan Megawati dalam momen tersebut.

Muzani menilai momen tersebut sangat bagus dan mengharukan. Dia mengatakan para tokoh bisa duduk semeja dan saling bertegur sapa.

0 Komentar