Pria Asal Magetan Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Jalur Nasional Arah Surabaya Menuju Madiun, Ada 21 Tusukan

Personel Polres Nganjuk tengah mengevakuasi jasad Sucipto (50) warga Kecamatan Panekan, Magetan, Kamis (5/6/20
Personel Polres Nganjuk tengah mengevakuasi jasad Sucipto (50) warga Kecamatan Panekan, Magetan, Kamis (5/6/2025). Mayat korban ditemukan di bawah jembatan jalan raya Nganjuk–Surabaya, wilayah Kelurahan Ringinanom, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, penuh luka tusuk. (Dok. Polres Nganjuk)
0 Komentar

SESOSOK mayat laki-laki ditemukan di bawah jembatan jalur nasional arah Surabaya menuju Madiun, tepatnya di Kelurahan Ringin Anom, Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Korban ditemukan dalam kondisi terlentang, dengan tubuh penuh luka akibat senjata tajam. Total ada 21 luka di beberapa bagian tubuhnya. Diduga kuat korban tewas akibat dibunuh. Korban ditemukan oleh warga yang tengah mancing di sisi jembatan.

Petugas Polres Tulungagung, kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit Bhayangkara Kabupaten Nganjuk, untuk diautopsi.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto mengatakan, dari hasil olah TKP dan identifikasi petugas Inafis Polres Nganjuk, korban diketahui bernama Sucipto (55) warga Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ada 21 tusukan di tubuh korban, yakni di lengan, perut, dada serta punggung korban. Luka tersebut disebabkan oleh senjata tajam. Dan saat ini korban masih di rumah sakit Bhayangkara Kabupaten Nganjuk untuk diautopsi,” kata AKP Supriyanto saat dikonfirmasi, Jumat (6/6/2025).

Petugas Polres Nganjuk masih melakukan penyelidikan, guna mengungkap pelaku dan mencari motif di balik peristiwa tewasnya korban.

0 Komentar