Pidato Perdana Presiden Terpilih Korsel Lee Jae-myung: Dua Korea Harus Hidup Berdampingan

Presiden terpilih Korea Selatan Lee ajar-myung (Anadolu)
Presiden terpilih Korea Selatan Lee ajar-myung (Anadolu)
0 Komentar

LEE Jae-myung menyampaikan pidato pertama setelah dipastikan memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) Korea Selatan 2025.

Dalam pidatonya, Lee juga menyampaikan rencananya soal masalah keamanan Korsel terkait hubungan negara itu dengan Korea Utara.

Lee menegaskan akan mengedepankan upaya dialog ketimbang konfrontasi dengan negara tetangga sekaligus rival Korsel tersebut.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

“Sembari menguatkan kemampuan pertahanan nasional untuk menangkal Korea Utara, saya akan mendorong dialog dan komunikasi Korea dengan keyakinan teguh bahwa keamanan sejati tak terletak pada memenangkan perang, tapi mencegah keinginan untuk bertikai,” ujar Lee dalam pidatonya seperti dikutip dari Yonhap.

“Dua negara Korea harus hidup berdampingan dan bekerja sama demi menemukan jalan untuk berbagi kesejahteraan. Saya akan bekerja keras untuk menstabilkan situasi di Semenanjung (Korea) untuk meminimalkan risiko bagi Korea serta menjamin keamanan nasional tidak memperburuk kehidupan rakyat,” Lee melanjutkan pidatonya.

Tokoh progresif sayap kiri itu kemudian menyerukan persatuan rakyat. Lee juga menekankan tidak akan membiarkan perpecahan atau permusuhan berakar di masyarakat.

“Bahkan jika politik memisahkan kita, rakyat tidak boleh dipecah belah. Ini merupakan tugas presiden menyatukan negara ini,” ucap Lee.

“Saya tidak akan pernah lupa bahwa tugas saya bukan sebagai penguasa, tapi sebagai pemimpin yang merangkul semua,” kata Lee.

Berada di atas podium di dekat kediamannya bersama sang istri, Kim Hye Kyung, Lee menyampaikan rasa hormat kepada rakyat atas “keputusan hebat” yang mereka buat dengan memenangkannya. Ia pun berjanji tidak akan mengecewakan harapan rakyat Korsel.

Lee yang diusung Partai Demorat memenangkan Pilpres Korsel dengan meraih 49,42 persen pada perhitungan suara yang masih berlangsung.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

Angka itu terpaut cukup jauh dengan pesaing terkuatnya dari Partai Kedaulatan Rakyat Kim Moon Soo yang berada di posisi kedua dengan perolehan 41,15 persen.

0 Komentar