Usut Kasus Penggantian Pelat Mobil BMW Penabrak Mahasiswa UGM dari Pelat F ke B

Nopol BMW milik Christiano Tarigan sempat ditukar dari F ke B saat di Polsek. Pelaku sudah ditangkap. (ist)
Nopol BMW milik Christiano Tarigan sempat ditukar dari F ke B saat di Polsek. Pelaku sudah ditangkap. (ist)
0 Komentar

SETELAH menetapkan Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan sebagai tersangka penabrak mahasiswa Fakultas Hukum UGM Argo Ericko Achfandi hingga tewas, Kepolisian Resor Kota Sleman Yogyakarta terus mengusut kasus yang terkait dengan kecelakaan itu.

Salah satu yang menjadi fokus Polresta Sleman saat ini tak lain terkait penggantian pelat nomor mobil BMW milik Christiano secara diam-diam.

Sebab saat kejadian, mobil Christiano masih memasang pelat nomor F 1206. Tapi setelah kejadian dan mobil itu disita di Polsek Ngaglik, Sleman, pelat nomor mobil BMW itu berubah ke aslinya yakni B 1442 NAC.

Baca Juga:Ketua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung KudaKPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu Dekat

“Terkait pelat nomor itu sampai sekarang kami sudah memeriksa totalnya tiga orang saksi,” kata Kepala Polresta Sleman Komisaris Besar Polisi Edy Setyanto Erning Wibowo, Jumat 30 Mei 2025.

Tiga orang yang diperiksa itu, satu orang inisial IF, diduga menjadi pelaku yang beraksi di lapangan untuk mengganti pelat nomor itu diam-diam. Adapun dua saksi lainnya, yakni WI dan NR, diduga yang memberikan instruksi kepada IF.

Dari hasil penelusuran polisi, WI dan NR merupakan atasan dari IF di sebuah perusahaan swasta. Namun tak disebutkan apa nama perusahaan itu.

IF yang merupakan karyawan swasta, mengganti pelat di mobil BMW tersebut.atas perintah pimpinannya yakni WI dan NR. Edy memastikan bahwa bukan Christiano yang mengganti pelat mobil.

Namun soal alasan WI dan NR kenapa memerintahkan IF untuk mengganti pelat nomor mobil itu, Edy menyebut masih proses penyidikan.

Belum dijelaskan lebih lanjut seperti apa hubungan tiga orang yang diduga mengganti pelat nomor ini dengan pihak Christiano.

“Kalau kenal (dengan Christiano) ya kenal, mungkin seperti kerabat atau teman begitu,” kata Edy.

Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan

Disinggung apakah perusahaan tempat terduga pelaku bekerja itu ada hubungannya dengan tempat bekerja orang tua tersangka yang sebelumnya ramai disebut sebagai salah satu petinggi di perusahaan pembiayaan/finance terkemuka, Edy menyatakan masih proses pendalaman.

“Kami belum memeriksa orang tua CCP (Christiano), jadi soal hubungan mereka bertiga dengan pihak CCP atau orang tuanya kerja masih didalami, semua masih berjalan,” kata Edy.

0 Komentar