TIM Search And Rescue (SAR) gabungan masih terus mencari empat korban longsor di area tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat yang masih belum ditemukan. Diduga para korban masih tertimbun longsor sejak lima hari lalu.
Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron mengatakan pencarian hari ini difokuskan ke sektor kiri batu besar. Titik tersebut diketahui berdasarkan informasi dari Unit Polsatwa K9 Polda Jabar yang mengerahkan anjing pelacak.
“Kalau melihat pelacakan K9, ada tiga titik indikasi jenazah di kiri batu besar. Hari ini kami kerahkan upaya penuh ke sektor kiri,” katanya, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga:Ketua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung KudaKPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu Dekat
Menurutnya, titik sektor kiri memiliki aroma menyengat yang mulai tercium oleh personel di permukaan, sehingga memperkuat dugaan keberadaan korban dan mempermudah pelacakan K9.
“Bau yang menyengat itu jadi indikator kuat. Kami sebagai manusia saja sudah mencium, apalagi K9. Ini menjadi panduan awal kami di lapangan,” tuturnya.
Namun, kata dia, sektor kiri tersebut memiliki risiko tinggi karena di atas batu besar masih terdapat tumpukan pasir dan batu lepas yang dapat memicu longsor susulan jika terguncang alat berat.
Meski begitu, Yusron memastikan seluruh tim tetap melanjutkan pencarian dengan prosedur ketat. Jalur evakuasi cepat pun disiapkan jika sewaktu-waktu terjadi tanda-tanda pergerakan tanah.
“Kalau dibilang aman, tidak bisa. Kami memang bekerja dalam risiko sejak awal. Yang utama adalah keselamatan personel. Kalau ada tanda bahaya, kami langsung mundur,” katanya.
Selain sektor kiri, pihaknya mengupayakan proses pencarian pada titik kanan pada area longsor di Gunung Kuda.
Lebih lanjut, ia menuturkan, tim gabungan juga mendapat dukungan teknis dari Kementerian ESDM melalui penggunaan alat total station yang membantu pemetaan dan pengawasan kestabilan medan pencarian.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
“Kolaborasi dengan inspektur tambang dari ESDM sangat penting, terutama untuk mengantisipasi pergerakan tanah yang tidak terlihat kasatmata,” ucap dia.
Ia menyebutkan berdasarkan pendataan terakhir, total ada 21 jenazah korban yang telah ditemukan dan dievakuasi usai kejadian longsor di Gunung Kuda sejak Jumat (30/5).