DUTA Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov menyebut kedatangan tiga kapal perang Rusia, yakni RFS Aldar Tsydenzhapov-339, RFS Rezkiy-343 dan RNS Pechenga di wilayah Indonesia merupakan bagian dari kerja sama militer antara kedua negara.
Dubes Tolchenov juga menekankan bahwa kunjungan kapal perang tersebut merupakan membuktikan hubungan bilateral yang semakin erat antara Rusia dan Indonesia, terutama dalam bidang pertahanan dan keamanan.
“Kami menyambut baik kerja sama yang semakin berkembang antara Angkatan Laut Rusia dan TNI AL,” kata Dubes dalam press briefing bersama awak media di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (3/6/2025). Tolchenov.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
“Kedatangan kapal-kapal ini mencerminkan niat baik serta komitmen Rusia dalam memperkuat hubungan dengan Indonesia di berbagai bidang, termasuk keamanan maritim,” ujar Tolchenov
Selain sebagai bagian dari latihan dan patroli internasional, kunjungan ini juga memiliki makna simbolis untuk memperkuat diplomasi pertahanan. Selama kunjungan, awak kapal dijadwalkan mengikuti sejumlah kegiatan bersama TNI AL, termasuk kunjungan kehormatan, pertukaran teknis, dan program budaya.
Duta Besar Tolchenov juga menekankan bahwa kerja sama seperti ini penting untuk menjaga stabilitas regional dan menciptakan perdamaian di kawasan Asia-Pasifik.
Rusia, menurutnya, berkomitmen untuk terus menjalin hubungan yang konstruktif dengan negara-negara di kawasan, termasuk Indonesia.
Keunggulan Kapal Perang Rusia
Dubes Tolchenov mengatakan, kapal jenis korvet ini memiliki panjang sekitar 100 meter dan diawaki oleh ratusan personel.
Kapal ini dilengkapi dengan berbagai jenis persenjataan modern, termasuk meriam, senapan mesin, rudal berbagai tipe, serta helikopter. Spesialisasi utama kapal ini mencakup misi anti-serangan udara, anti-kapal selam, dan pertahanan terhadap rudal.
Ia menyampaikan harapannya agar masyarakat Indonesia dapat lebih memahami kemampuan negaranya, khususnya dalam bidang industri pertahanan. Ia menekankan bahwa kunjungan ini bukan hanya untuk menunjukkan kekuatan militer, tetapi juga sebagai simbol persahabatan.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
“Harapan saya, masyarakat Indonesia bisa lebih mengenal negara kami, kapabilitas kami, dan potensi kerja sama yang dapat dibangun bersama. Kapal-kapal modern seperti ini menunjukkan apa yang bisa kami lakukan di bidang industri pertahanan. Namun, tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk membangun persahabatan,” ujarnya.