Prabowo Sebut Kekuatan Asing Biayai LSM untuk Adu Domba: Penegak Demokrasi, HAM, Kebebasan Pers

Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (3
Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (3/6/2025). (Foto: YouTube)
0 Komentar

PRESIDEN Prabowo Subianto mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu. Agar tak mudah diadu domba oleh kekuatan asing. Perbedaan yang ada, jangan menjadi sumber gontok-gontokan.

“Ini selalu yang diharapkan oleh bangsa-bangsa asing, kekuatan asing yang tak suka Indonesia kuat. Tidak suka Indonesia kaya. Ratusan tahun mereka datang. Ratusan tahun mereka adu domba kita dengan uang. Mereka membiayai LSM-LSM untuk mengadu domba kita,” kata Prabowo dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025).

“Mereka katanya adalah penegak demokrasi, HAM, kebebasan pers. Padahal, itu adalah versi mereka sendiri,” imbuhnya.

Baca Juga:Ketua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung KudaKPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu Dekat

Dalam konteks ini, Prabowo tidak mengajak bangsa Indonesia untuk curiga dengan bangsa asing. Dia hanya ingin, Indonesia tidak dipermainkan oleh bangsa mana pun.

“Ingat kata-kata proklamator kita. Bangsa Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri,” tegas Presiden ke-8 RI itu.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan seluruh rakyat Indonesia agar tidak melupakan jasa dan prestasi para pemimpin. Menurutnya, kita justru harus banyak belajar dari para pemimpin.

“Para pemimpin kita adalah manusia. Para pemimpin kita banyak kelemahan dan kesalahan. Tapi janganlah kita lupa. Sekali-kali, jangan kita lupa jasa-jasa mereka. Jangan kita lupa prestasi-prestasi mereka. Prestasi semua pemimpin kita. Sambil kita belajar dari kekurangan-kekurangan mereka,” papar Prabowo.

0 Komentar