Update Longsor Pertambangan Gunung Kuda Cirebon: Bertambah Jadi 19 orang Tewas, Berikut Datanya

Tim gabungan melakukan evakuasi korban longsor tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabup
Tim gabungan melakukan evakuasi korban longsor tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/05/2025). (IST)
0 Komentar

JUMLAH korban tewas akibat tanah longsor di area tambang batu alam Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, kembali bertambah.

Hingga Minggu (1/6/2025) pagi, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua jenazah korban yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Kedua korban yang ditemukan adalah Nalo Sanjaya (53), warga Desa Kedongdong Kidul, dan Wahyu Galih (26), warga Desa Cipanas, keduanya berasal dari Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

Dengan penemuan ini, total korban meninggal dunia menjadi 19 orang, 7 orang luka-luka, dan 6 orang lainnya masih dalam pencarian.

“Diperkirakan korban yang masih tertimbun berjumlah 6 orang,” kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat dalam keterangannya.

Hadi menyebut, proses pencarian 6 korban lainnya masih dilakukan oleh tim SAR Gabungan. “Kendala banyaknya material longsoran dan dikhawatirkan terjadinya longsor susulan ketika proses evakuasi,” ujar Hadi.

Data Korban Meninggal Dunia (19 Orang)

  1. Andri (41), Desa Padabeunghar, Kec. Pasawahan, Kab. Kuningan
  2. Sukadi (48), Desa Buntet, Kec. Astanajapura, Kab. Cirebon
  3. Sanuri (47), Desa Semplo, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon
  4. Sukendra, Desa Girinata, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
  5. Dendi Hirmawan (40), Desa Cimenyan, Kab. Bandung
  6. Sarwah (36), Kelurahan Kenanga, Blok Pontas, Kec. Sumber, Kab. Cirebon
  7. Rusjaya (48), Desa Beberan, Blok Beberan, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon
  8. Rion Firmansyah, Desa Kepuh, Blok Gunung Santri, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon
  9. Rino Ahmadi (28), Desa Cikalahang, Blok III, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
  10. Ikad Budiarso (47), Desa Budur, Blok Karang Wangi, Kec. Ciwaringin, Kab. Cirebon
  11. Toni (46), Desa Kepuh, Blok Benggoi, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon
  12. Wastoni Hamzah (25), Desa Krangkeng, Blok Lurah, Kec. Srengseng, Kab. Indramayu
  13. Jamaludin (49), Desa Krangkeng, Blok Lurah, Kec. Srengseng, Kab. Indramayu
  14. Suparta (42), Desa Kepuh, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon
  15. Sakira Bin Jumair (44), Desa Cikeusal, Kec. Gempol, Kab. Cirebon
  16. Sunadi (30), Desa Girinata, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
  17. Sanadi Bin Darya (47), Desa Cikeusal, Kec. Gempol, Kab. Cirebon
  18. Nalo Sanjaya (53), Desa Kedongdong Kidul, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
  19. Wahyu Galih Bin Aga (26), Desa Cipanas, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon

Data Korban Luka-Luka (7 Orang)

  1. Taryana (46), Kab. Indramayu – Luka fraktur terbuka jari tangan (dirujuk ke RS Sumber Hurip)
  2. Heri (35), Desa Mayung, Kec. Gunung Jati, Kab. Cirebon – Luka ringan di kepala (rawat jalan)
  3. Iwan Julianto (31), Desa Cipanas, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon – Luka ringan di bahu dan kaki
  4. Andi – Fraktur kaki kiri (dirujuk ke RS Sumber Hurip)
  5. Evan Radiansyah (12), Pabedilan – Luka pada lutut kiri (rawat jalan)
  6. Reni (23), Desa Guntur Mekar, Kec. Tanjung, Kab. Majalengka – Luka pada kaki kiri
  7. Abdu Rohim (32), Desa Bantarjati, Kec. Kertajati, Kab. Majalengka – Kedua kaki terkilir
0 Komentar