SUYONO, juragan sawit di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, diduga dibunuh dan jasadnya dibuang ke sungai. Hingga kini, jasad pria berusia 67 tahun itu masih misterius.
Pembunuhan ini terbongkar setelah anak korban bernama Dwi Wahyuningsih (27) membuat laporan orang hilang pada 16 Mei 2025. Polsek Peranap yang menerima laporan tersebut melakukan penyelidikan.
Penyelidikan polisi dimulai dengan melakukan pencarian terhadap barang milik korban yang hilang. Hingga akhirnya polisi mendapatkan petunjuk bahwa sepeda motor, ponsel, serta barang milik korban yang lainnya telah dikuasai oleh seseorang.
Dari situlah korban diketahui telah dibunuh.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Lantas bagaimana ceritanya pembunuhan ini bisa terungkap? Simak informasi selengkapnya, dirangkum delik, Minggu (1/6).
Suyono Dibunuh 2 Pegawainya
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar mengungkap Suyono dibunuh pada Minggu (10/5/202). Suyono dibunuh dua orang pelaku yang tak lain adalah pegawainya sendiri.
“Korban adalah pemilik lahan sawit, juragan sawit lah istilahnya. Pelakunya dua orang itu pegawainya,” kata Fahrian, dalam keterangannya, Rabu (29/5).
Kedua pelaku yakni laki-laki berinisial Ari Saputra (26) dan Viris Vavo (24). Ari ditangkap pada Selasa (28/5) saat berada di Pekanbaru, Riau, dan di hari yang sama, rekannya Viris ditangkap di kebun karet milik orang tuanya di Desa Seluna, Kecamatan Batang Peranap, Inhu.
Jasad Korban Dibuang ke Sungai
Ari dan Viris diinterogasi polisi. Keduanya mengakui telah membunuh Suyono, pada Minggu, 10 Mei 2025 dan jasadnya dibuang ke Sungai Indragiri.
Menurut pengakuan kedua tersangka, Suyono tewas setelah dihantam dengan balok kayu. Setelah itu jasad Suyono dimasukkan ke dalam karung bekas pupuk lalu dibuang ke Sungai Indragiri.
“Setelah memastikan korban tewas, kedua pelaku memasukkan jasadnya ke dalam karung lalu membuangnya ke Sungai Kuantan,” ucapnya.
Motif Pegawai Bunuh Suyono
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Hasil interogasi, keduanya mengakui secara bersama-sama membunuh Suyono. Kedua pelaku yang merupakan pegawai Suyono itu mengaku membunuh korban dengan alasan sakit hati.
“Alasannya sakit hati karena sering dimarahi,” kata Kapolres Inhu AKBP Fahrian Siregar, saat dihubungi detikcom, Jumat (30/5).
Meski begitu, polisi masih terus mendalami keterangan kedua tersangka. Pasalnya, kedua pelaku juga menguasai harta korban usai membunuh dan membuang jasadnya ke Sungai Indragiri.