HASIL jajak pendapat Indonesia Political Opinion (IPO) mengungkapkan bahwa lebih dari separuh responden menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Prabowo.
Sebanyak 59 persen responden mengaku sangat puas (13 persen) dan puas (46) dengan kinerja sosok mantan Menteri Pertahanan ini.
Sementara itu, 22 persen lainnya merasa “cukup” dan 19 persen lainnya justru menyatakan “tidak puas” dan “sangat tidak puas”.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Untuk kelompok responden yang mengaku puas, mereka menyatakan alasan utamanya yakni karena Prabowo merupakan sosok yang tegas dan berwibawa (19,5 persen).
Alasan lain yang juga populer antara lain Prabowo dianggap mendukung pemberantasan korupsi (16,7 persen), berpengalaman di pemerintahan (11,5 persen), dan program-program kerjanya memihak masyarakat (9,4 persen).
“Hanya 19 persen persepsi publik yang menyatakan tidak puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto. Hanya saja alasan yang muncul cukup beragam, dominasi alasan tidak puas mencakup kondisi ekonomi sulit 28,5 persen, harga sembako mahal 16 persen, dan minimnya lapangan kerja 13,3 persen,” demikian IPO melaporkan, dikutip Sabtu (31/5/2025).
Alasan terkait ketidakpuasan responden terhadap kinerja pemerintahan Prabowo itu senada dengan perspektif responden terkait masalah yang saat ini urgen untuk ditangani.
Sebesar 31,8 persen reponden mengatakan harga sembako murah menjadi masalah yang paling penting untuk diselesaikan, disusul dengan tersedianya lapangan kerja (12,5 persen), keamanan dan ketertiban umum (9,6 persen), serta peningkatan kesejahteraan rakyat (7,9 persen).
“Adapun persoalan terkait penyelenggaraan pemerintah, semisal pembangunan infrastruktur, pendidikan, penegakan hukum, hingga kebebasan berpendapat mendapat respons rendah,” demikian paparan IPO.
Sebagai informasi, survei IPO melibatkan 1.200 orang responden yang tersebar di 38 provinsi. Survei IPO ini dilakukan dalam periode 22-28 Mei 2025.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
“IPO terlebih dahulu menentukan primary sampling unit (PSU) pada sejumlah kelurahan/desa untuk menjadi sampel, pada setiap kelurahan/desa akan dipilih secara acak–menggunakan random kish grid paper–sejumlah 5 rukun tetangga (RT), pada setiap RT dipilih 2 keluarga, dan setiap keluarga akan dipilih 1 responden yang memenuhi syarat, yakni berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah,” tulis IPO dalam laporannya.
Sementara itu, tingkat pengukuran kesalahan atau margin of error dari survei ini adalah 2.90 persen dan tingkat akurasi datanya 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik stratified multistage random sampling (SMRS) atau pengambilan sampel bertingkat.