Hamas Konfirmasi Terima Proposal Baru Steve Witkoff, Berikut Isi Lengkap Proposal Terbaru

Steve Witkoff (Reuters)
Steve Witkoff (Reuters)
0 Komentar

HAMAS telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima proposal baru dari Utusan Timur Tengah AS Steve Witkoff, yang bertujuan untuk membangun gencatan senjata Gaza yang permanen dan memfasilitasi pertukaran tahanan dengan Israel, dilaporkan Middle East Monitor.

Dalam sebuah pernyataan singkat yang diposting di saluran Telegram, Hamas mengumumkan bahwa pimpinannya saat ini sedang meninjau proposal baru tersebut.

Kelompok ini menekankan bahwa mereka sedang mempertimbangkan tawaran tersebut dengan hati-hati dan bertanggung jawab, memprioritaskan kepentingan rakyat Palestina, dan berfokus pada mengamankan gencatan senjata yang langgeng di Jalur Gaza.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

Sebelumnya, Witkoff telah mengindikasikan niatnya untuk memperkenalkan kerangka kerja baru untuk mengatasi krisis yang sedang berlangsung di Gaza. Rincian dari inisiatif ini diungkapkan, Kamis, 29 Mei 2025.

Menurut rincian perjanjian yang diusulkan, yang dipresentasikan kepada Israel pada malam sebelumnya, tahap awal akan melibatkan gencatan senjata selama 60 hari.

Selama periode ini, sepuluh tawanan yang masih hidup akan dibebaskan, bersama dengan sisa-sisa dari 18 tawanan lainnya, dalam dua tahap selama satu minggu.

Rencana tersebut juga menyerukan pemulihan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, yang akan dikoordinasikan melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya.

Selain itu, Israel akan membebaskan para tahanan Palestina, mengikuti prosedur yang telah ditetapkan pada tahap-tahap perundingan sebelumnya.

Sementara pasukan Israel akan tetap ditempatkan di sepanjang Koridor Philadelpia, mereka akan menarik diri dari Koridor Morag di Rafah.

Palestine Chronicle melansir, Pemerintah Israel secara resmi telah menyetujui gencatan senjata baru dan proposal pertukaran tawanan tersebut, sementara gerakan perlawanan Palestina, Hamas, masih mengkaji persyaratannya.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

Media Israel menggambarkan proposal terbaru Amerika ini lebih menguntungkan Tel Aviv dibandingkan dengan rancangan sebelumnya.

Kerangka kerja komprehensif, yang diperoleh Al-Jazeera, menguraikan persyaratan gencatan senjata 60 hari di Jalur Gaza, pertukaran tawanan dan tahanan secara bertahap, dan dimulainya kembali perundingan yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata permanen.

Berikut detail proposal gencatan senjata Gaza terbaru:

Gencatan Senjata dan Pengawasan

Perjanjian tersebut menetapkan gencatan senjata selama 60 hari, di mana semua operasi ofensif Israel di Gaza akan ditangguhkan.

0 Komentar