Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, mengungkapkan bahwa hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung. “Kami telah menemukan sepuluh korban meninggal dunia, sementara 12 orang lainnya mengalami luka-luka. Dua di antaranya telah diperbolehkan pulang. Namun, kami menduga masih ada delapan orang lain yang tertimbun material longsoran,” ujarnya.
Saat ini, pemilik tambang tengah dimintai keterangan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga membuka kemungkinan adanya pelanggaran pidana terkait kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa dan kerusakan lingkungan.