Tak hanya itu, perhatian juga diberikan pada penanganan pascabencana. Pemprov Jawa Barat berencana memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha kepada keluarga korban yang kehilangan tulang punggung ekonomi keluarga.
“Arahan Bapak Gubernur sangat jelas, penanganan bencana ini harus komprehensif dari hulu ke hilir, tidak hanya evakuasi tetapi juga pemulihan kehidupan warga,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dihentikan sementara karena keterbatasan pencahayaan dan seluruh elemen masyarakat diimbau untuk terus waspada serta tidak mendekati area longsor hingga situasi dinyatakan benar-benar aman.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Sementara, 14 korban meninggal dunia akibat kejadian longsor di Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat. Sebanyak 13 korban meninggal dalam insiden longsor di Gunung Kuda telah dibawa ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. 13 jenazah telah berhasil diidentifikasi dan kini berada di ruang jenazah rumah sakit tersebut.
Kapolsek Arjawinangun, Kompol Sumairi, membenarkan bahwa ketiga belas korban tersebut merupakan warga yang menjadi korban dalam peristiwa longsor di Gunung Kuda.
“Perlu kami informasikan, 13 jenazah sudah masuk di RSUD Arjawinangun,” kata Sumairi saat ditemui di RSUD Arjawinangun, Jumat (30/5/2025).
Menurut Sumairi, 13 korban meninggal ini terdiri dari para penambang dan awak pengangkut material. “Korban ini ada yang penambang, ada juga yang dari awak pengangkut material,” kata Sumairi.
Ia mengatakan bahwa 13 korban meninggal yang kini berada di RSUD Arjawinangun telah berhasil diidentifikasi. “Alhamdulillah dari tim inafis sudah menyatakan bahwa 13 korban dari bencana di Gunung Kuda sudah teridentifikasi.
Berikut daftar korban meninggal yang kini berada di RSUD Arjawinangun:
- Sanuri, 47 tahun, alamat: Semplo, Palimanan, Cirebon
- Sukadi bin Sana, 48 tahun, alamat: Buntet, Astanajapura, Cirebon
- Andri bin Surasa, 41 tahun, alamat: Padabeunghar, Pesawahan, Kuningan
- Sukendra bin Hadi, 51 tahun, alamat: Girinata, Dukupuntang, Cirebon
- Dendi Irmawan, 45 tahun, alamat: Bobos
- Sarwa bin Sutira, 36 tahun, alamat: Blok Pontas, Kenanga, Kecamatan Sumber, Cirebon
- Rusjaya, 48 tahun, wiraswasta, lahir 9 Oktober 1976, alamat: Blok Beberan Barat RT 02 RW 01, Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
- Suparta bin Supa, 42 tahun, alamat: Desa Kepuh RT 005 RW 001, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
- Ikad Budiargo bin Arsiana, 47 tahun, alamat: Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon
- Rino Ahmadi bin Wahyudin, 28 tahun, alamat: Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
- Jamaludin bin Ali, 60 tahun, alamat: Desa Srengseng RT 15 RW 004, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu
- Toni, alamat: Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
- Wastoni Hamzah bin Sukrodin, 25 tahun, alamat: Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu