UNGGAHAN investor asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio jadi sorotan, memicu dugaan adanya pencatutan nama dirinya sebagai Dewan Penasihat BPI Danantara. Unggahan ini muncul di saat sedang memanas kabar kemunduran dirinya.
Dalam unggahannya, Dalio seolah membuat sindiran soal mempergunaka pengaruh seseorang untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. “Don’t use your pull to get someone a job,” tulis unggahan di akun resmi Instagram @raydalio, dilihat Jumat (30/5/2025).
Menurutnya, tindakan tersebut merusak prinsip meritokrasi atau sistem yang mengutamakan kemampuan dan prestasi.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Dia menegaskan, cara seperti ini merugikan semua pihak, membuat pencari kerja terlihat tidak layak sekaligus menghilangkan kewenangan perekrut. Dalio bilang, tidak baik untuk pemilik kekuasaan karena mengutamakan kedekatan pribadi ketimbang kemampuan.
“It is an insidious form of corruption and it must not be tolerated,” tulisnya. Jika diartikan, hal tersebut adalah bentuk korupsi yang berbahaya dan tidak boleh ditoleransi.
Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani membantah kabar Ray Dalio mundur dari jajaran Dewan Penasihat. Ia memastikan sejauh ini pihaknya masih berhubungan baik dengan pihak Ray Dalio.
“Kemarin saya baru minggu lalu ketemu timnya, anaknya juga, Mark Dalio. Kita pembicaraan berjalan lancar. Kemarin baru ketemu sama timnya, baru Zoom juga. Nggak, nggak, nggak ada itu (Ray Dalio batal jadi Dewan Penasihat),” ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).
Rosan menegaskan Ray Dalio masih berada dalam tim Danantara. Dia menyebut pihaknya masih rutin bicara dengan pihak dari Pendiri Bridgewater Associates itu.
“Iya (Ray Dalio masih di Danantara). Orang kemarin baru minggu lalu ketemu sama timnya, whole team,” ucap Rosan.
Adapun kabar mundurnya Ray Dalio dari jajaran Dewan Penasihat Danantara terungkap dalam laporan Bloomberg. Beberapa orang yang mengetahui informasi tersebut bilang, Ray Dalio memilih mundur atas alasan pribadi dan tidak dijelaskan lebih lanjut.