Pertemuan Ketua MPR-Sekretaris Partai Komunis China Fondasi Pertukaran Ilmu, Kebudayaan hingga Ekonomi

Ketua MPR RI yang juga Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis China
Ketua MPR RI yang juga Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis China Kota Shanghai Chen Jining di Shanghai, Selasa (27/5/2025). (Foto: Antara/Desca Lidya Natalia)
0 Komentar

KETUA MPR RI yang juga Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis China Kota Shanghai Chen Jining untuk membahas kolaborasi sejumlah bidang kedua negara.

“Saya berharap hubungan baik Indonesia dan Tiongkok dapat diimplementasikan ke berbagai hal, termasuk untuk meningkatkan kunjungan masyarakat kedua negara sebagai fondasi pertukaran ilmu, kebudayaan hingga perekonomian,” ujar Muzani saat bertemu Chen Jining di Shanghai pada Selasa (27/5/2025) sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

Ahmad Muzani berkunjung ke Shanghai pada 27-29 Mei 2025. Sebelumnya ia menghadiri simposium “Dialog Partai Komunis China (PKC) dengan Partai-Partai Politik Negara Tetangga” di Beijing pada 26 Mei 2025 dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Departemen Internasional Komite Sentral PKC Liu Jianchao pada Minggu (25/5).

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

“Harapannya, kemajuan pesat Shanghai dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi Indonesia, khususnya dalam menyambut Indonesia Emas 2045, sekaligus merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China yang jatuh pada tahun ini,” kata Muzani.

Sedangkan Chen Jining mengatakan Indonesia dan China adalah sahabat baik yang senasib dan sepenanggungan.

Shanghai, ungkap Chen Jining, siap untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara, terutama dari sisi ekonomi.

Data menunjukkan adanya kenaikan volume dagang China-Indonesia dari Shanghai sebesar 22 persen pada kuartal I tahun 2025 yaitu mencapai 22,8 miliar RMB.

“Angka ini menjadi bukti nyata pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan antara kedua negara. Kota Shanghai siap mendukung kesepakatan-kesepakatan penting yang dibuat oleh Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping,” kata Chen Jining.

Chen Jining menambahkan meski luas kota Shanghai hanya 6.340 km persegi, kota tersebut adalah pusat ekonomi terbesar yang menjadi penggerak utama sekaligus etalase ekonomi China.

Anggaran belanja Kota Shanghai paling banyak dialokasikan untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Hal itu tercermin dari jumlah dokter, tempat tidur rumah sakit dan guru yang terunggul.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

Secara terpisah, Konsul Jenderal RI di Shanghai Berlianto Situngkir menjelaskan hubungan Indonesia dan Shanghai diharapkan akan lebih erat lagi dengan adanya konektivitas langsung jalur udara yang menghubungkan Shanghai dengan tiga kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, dan Manado.

0 Komentar