Di samping itu, Rommy menyebut Amran masih mempertimbangkan tawaran untuk maju menjadi calon ketua umum PPP karena sibuk dengan tugasnya sebagai menteri di pemerintahan Prabowo Subianto.
“Itu pun saya butuh berkali-kali meyakinkan beliau untuk bersedia maju, sampai saya harus ke Makassar meyakinkan beliau. Sampai saat ini pun, Pak Amran masih wait and see,” kata Rommy.
Diberitakan sebelumnya, nama Amran Sulaiman disebut sebagai salah satu kandidat ketua umum PPP.
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Rommy mengaku mendorong adanya wajah baru atau tokoh dari luar partai untuk memimpin PPP.
Ia menyebutkan ada delapan nama yang digadang-gadang maju sebagai calon ketua umum PPP, baik dari internal maupun eksternal partai berlambang Kabah itu.
“Internal Sandi Uno, Sekjen Arwani, Gus Yasin. Dari eksternal: Gus Ipul, Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto,” imbuh dia.
Menurut rencana, Muktamar PPP dengan agenda pemilihan ketua umum PPP akan digelar pada akhir Agustus 2025 atau September 2025.