Macron Bakal Sambangi Candi Borobudur, Bermula Informasi Tan Jin Sing ke Thomas Raffles Candi Ini Mendunia

Candi Borobudur di malam hari
Candi Borobudur di malam hari
0 Komentar

Dari sinilah, keberadaan Candi Borobudur terungkap. Raffles segera memerintahkan tim terkait melakukan pemugaran besar-besaran. Pemugaran juga dibantu oleh arkeolog Belanda, Christian Cornelius. Soal urusan candi, Cornelius sudah punya pengalaman. Dia banyak melakukan pemugaran atas candi-candi di Jawa.

Tim Hanningan dalam Raffles dan Invasi Inggris ke Jawa (2015) menyebut, tim suruhan Raffles, yang juga berisi Tan Jin Sing, Cornelius, dan 200-an warga lokal, segera merenovasi Borobudur. Mereka membabat rumput liar lalu menggali timbunan tanah secara perlahan.

Setelah dua minggu bekerja, kemegahan Borobudur yang sempat terbengkalai akhirnya terungkap. Cornelius langsung menulis detail deskripsi candi tersebut untuk dilaporkan kepada Raffles di Batavia. Dari sinilah, Candi Borobudur yang sempat terbengkalai menjadi perhatian banyak orang sebagai monumen kuno bersejarah.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

Raffles, Tan Jin Sing, dan Cornelius memang bukan orang pertama yang secara harfiah menemukan Candi Borobudur. Tapi, merekalah sosok penemu penting yang membuat Borobodur kembali mendapat perhatian, khususnya dari para ahli dan peneliti Eropa, yang membuatnya tak jadi reruntuhan tidak dikenal.

Setelah Inggris hengkang dari Jawa pada 1816, pemerintah kolonial Belanda akhirnya ikut andil dalam upaya mengungkap misteri Candi Borobudur. Setelah melalui perjalanan panjang penggalian dan pemugaran, hasilnya kini dapat dinikmati dan disaksikan oleh dunia, termasuk Macron dan Prabowo.

0 Komentar