Di sisi lain, Singapura, yang berbicara mewakili kelompok negara-negara Asia Tenggara, ASEAN, menyuarakan kekhawatiran bahwa masalah likuiditas PBB telah menjadi hal yang rutin.
“Kami melihat kebutuhan Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) untuk menutup kantornya selama tiga bulan dan menangguhkan perjalanan dan perekrutan,” tutur delegasi Singapura.