Bareskrim Polri Hentikan Aduan Ketua TPUA Eggi Sudjana

Roy Suryo Cs mendapatkan dukungan dari sejumlah aktivis saat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) datang ke P
Roy Suryo Cs mendapatkan dukungan dari sejumlah aktivis saat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) datang ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).
0 Komentar

BADAN Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menghentikan aduan Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana ihwal dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Langkah ini dilakukan setelah Dittipidum Bareskrim Polri mendapat hasil bahwa Jokowi kuliah dan lulus dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadja Mada (UGM).

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan, akan memberi kepastian hukum pasca rampungnya penyelidikan ijazah palsu Jokowi.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

“Selanjutnya bahwa terdapat hasil penyelidikan ini telah dilaksanakan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum dengan hasil tidak ditemukan adanya tindak pidana,” kata Djuhandhani saat konferensi pers di kantornya, Kamis (22/5/2025).

Polisi melakukan serangkaian pengusutan untuk menindaklanjuti aduan Eggi. Sebanyak 39 saksi diperiksa mulai dari Pendumas atau pelapor hingga alumni Fakultas Kehutanan UGM.

Ijazah Jokowi lalu diambil untuk diuji laboratorium forensik (labfor). Hasil labfor, penyidik menyakini dokumen milik mantan Gubernur DKI Jakarta ini asli. Kasus ini dihentikan atau di-SP3.

“Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau (Ijazah Jokowi) berasal dari satu produk sama,” jelasnya.

Sebelumnya, Jokowi melalui tim kuasa hukumnya menyerahkan ijazah asli SMA dan universitas kepada Dittipidum Bareskrim Polri.

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan mengatakan penyerahan itu dalam rangka adanya aduan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana terkait dugaan ijazah S1 Jokowi palsu.

“Hari ini kami sudah serahkan semuanya (ijazah) kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, untuk dilakukan uji laboratorium forensik,” katanya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (9/5) dilansir Antara.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

Dia menyebut ijazah asli tersebut dibawa langsung oleh perwakilan keluarga Jokowi, yaitu Wahyudi Andrianto selaku adik ipar atau adik dari Iriana Jokowi, lantaran merupakan dokumen yang sensitif.

Selain adik ipar, hadir pula ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah di Bareskrim Polri.

Penyerahan dokumen asli ini, lanjut Yakup, merupakan komitmen Jokowi dalam mendukung proses penyelidikan yang dilakukan Dittipidum Bareskrim Polri.

“Sebenarnya ini bukan laporan yang kami sampaikan di Polda Metro Jaya. Ini laporan masyarakat tentang ijazahnya, tapi Pak Jokowi bersedia karena memang sudah perintah atau permintaan dari penegak hukum, yaitu Bareskrim di pihak ini, sehingga itu dipenuhi oleh Pak Jokowi,” ucapnya.

0 Komentar