KASUS tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), terus bergulir. Kini, Jokowi diperiksa penyidik Bareskrim Polri sebagai terlapor.
Pemeriksaan terhadap Jokowi dilakukan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Jokowi hadir bersama tim kuasa hukumnya.
Jokowi diperiksa berdasarkan laporan dari Tim Pembela Ulama & Aktivis (TPUA) dengan Nomor: Khusus/TPUA/XII/2024 tanggal 9 Desember 2024. Penyelidikan juga berdasarkan Laporan Informasi Nomor: LI/39/IV/RES.1.24./2025/Dittipidum tanggal 9 April 2025 atas pengaduan Eggi Sudjana.
Sekalian Ambil Ijazah
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Jokowi hadir mengenakan kemeja batik lengan panjang. Dia juga tampak memakai peci berwarna hitam.
Usai diperiksa, Jokowi memberikan sejumlah keterangan kepada awak media. Dia mengaku juga mengambil ijazah miliknya sempat diberikan ke Bareskrim Polri untuk uji forensik.
“Saya menerima undangan dari Bareskrim untuk memberikan keterangan atas aduan dari masyarakat kepada Bareskrim, dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil,” ujar Jokowi di gedung Bareskrim.
Siap Tunjukkan Ijazah Jika Diminta Pengadilan
Jokowi menyatakan siap membuka ijazah aslinya jika diminta oleh pengadilan. Jokowi saat ini dituduh dengan isu ijazah palsu.
Hal ini disampaikan Jokowi usai dimintai keterangan oleh Bareskrim Polri di Mabes Polri. Jokowi dimintai keterangan atas laporan masyarakat terhadap eks Menpora Roy Suryo dkk terkait tudingan ijazah palsu mantan gubernur DKI Jakarta itu.
“He-he-he…. Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim,” ujar Jokowi menjawab wartawan.
Jokowi mengaku sedih jika proses hukum atas tuduhan ijazah palsu terus berlanjut. Jokowi mengaku kasihan kepada para terlapor.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Meski demikian, Jokowi menyebut tuduhan ijazah palsu sudah keterlaluan. Jokowi menyerahkan proses selanjutnya sesuai hukum yang berlaku.
Jawab 22 Pertanyaan
Jokowi mengatakan diperiksa sebagai terlapor di Bareskrim Polri. Total ada 22 pertanyaan yang diberikan penyidik kepadanya.
“Ada 22 pertanyaan, yang tadi disampaikan, ya sekitar ijazah dari SD, SMP, SMA, sampai universitas, juga yang berkaitan dengan skripsi, dengan kegiatan mahasiswa, saya kira di sekitar itu,” ujar Jokowi.