YouTube Channel Refly Harun Ungkap Fakta Baru: Sosok Peneliti 3 Ijazah Fakultas Kehutanan UGM 1985

Tangkap layar YouTube Channel Refly Harun
Tangkap layar YouTube Channel Refly Harun
0 Komentar

“Saya perlu pihak ketiga. Kalau voting itu kan pihak ketiga minimal ganjil. Nah tiba-tiba jam 1 pagi saya dapat kiriman via WA. Satu lagi, foto ijazah hitam putih. Nomor ijazah 1115,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan tiga ijazah, ia kemudian membandingkan dengan menggunakan metode komparasi visual untuk melihat detail dari ketiganya.

“Kebetulan saya itu pernah punya percetakan dulu masih bujangan. Jadi sudah terbiasa melihat para ahli cetak saya itu melakukan montase,” terangnya.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

“Nah, jadi karena saya biasa bekerja di percetakan dan tahu akurasi dari penggandaan cetakan. Maka dengan teknik yang saya punya pengalaman itu,” sambung dia.

Untuk mendetailkan, ia pun menjajarkan ketiga ijazah tersebut di televisi dengan ukuran layar yang besar dengan metode cek manual. Ia melakukan pengujian dengan menarik kelopak ijazah dari ujung bawah hingga kelopak atas hingga keluar lembaran ijazah.

“Ya. Semua kelopak saya ambil dari ada enam atau tujuh kelopak itu. Itu kalau dia sama rasternya, maka dari garis yang saya tarik dari kelopak pertama ini. Ketemu huruf di ujung misalnya di kakinya N. Tapi kalau rasternya sama semua ijazah akan ketemu di kakinya N. Kalau kelopak bawah saya tarik ketemu di kalimat apa di ujungnya J. Yogyakarta ya,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menyebutkan ijazah yang dicetak dengan raster yang sama akan bertemu di kepala huruf J atau Jogyakarta. Di sisi lain, jika terdapat satu ijazah kepala J, satunya lagi di perut J, maka bisa dipastikan rasternya berbeda.

Ia menyimpukan dari teknik tersebut bahwa ijazah A atau nomor 1115 berbeda dengan ijazah B atau nomor 1120. Ijazah B berbeda dengan ijazah C atau nomor 1117. Sementara ijazah A dan C identik atau sama.

“Jadi kesimpulannya saya ulangi. Yaitu 1115 identik dengan 1117. Kesimpulannya yang kedua, 1115 tidak identik dengan 1120. Kesimpulan ketiga, 1117 tidak identik dengan 1120,” katanya.

0 Komentar