PRESIDEN Prabowo Subianto menemui Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, di Government State, Bangkok, Thailand, Senin (19/5/2025). Salah satu topik yang dibahas keduanya merupakan soal penipuan online dan perdagangan manusia.
Prabowo menilai hubungan Indonesia-Thailand sudah terjalin dengan erat. Mengingat, Indonesia dan Thailand merupakan negara yang tergabung dalam anggota ASEAN.
“Tadi kami membahas landasan kemitraan strategis di berbagai sektor, termasuk sektor keamanan dan pertahanan, perdagangan dan investasi, ketahanan pangan dan energi, dan isu-isu regional dan global,” ucap Prabowo di Government State, Bangkok, Thailand, Senin (19/5/2025).
Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat
Prabowo mengatakan dalam bidang keamanan dan pertahanan, ia secara khusus membahas jaringan penipuan online, perdagangan manusia, serta perdagangan narkoba.
Menurut Prabowo, Pemerintah RI hendak meningkatkan keamanan dan pertahanan agar kasus serupa tidak terjadi di kemudian hari.
“Saya ucapkan terima kasih atas langkah-langkah tegas Thailand dalam menangani hal-hal ini dan membantu Indonesia dalam mengembalikan warga negara Indonesia yang terkena,” tuturnya.
Kemudian, Prabowo mengatakan dirinya juga membahas hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Thailand. Berdasarkan catatan, perdagangan bilateral Indonesia-Thailand telah mencapai 18 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Ia mengaku hendak meningkatkan nilai perdagangan bilateral Indonesia-Thailand. Selain itu, Prabowo berkomitmen untuk mengembangkan standar industri halal dan ekonomi digital di bidang fintech, e-commerce, serta infrastruktur.
“Dalam ketahanan energi, kami membuka kesempatan untuk entitas-entitas dari Thailand untuk partisipasi dalam sektor energi Indonesia. Dan kami juga akan membuka kembali Indonesia-Thailand Energy Forum tahun ini,” urai Prabowo.